Jayapura (Antara Papua) - PT Pos Indonesia (Posindo) Regional XI Papua segera membagikan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kepada masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang setelah rencana sebelumnya gagal karena adanya kecelakaan pesawat Trigana Air.

"Saya sudah bertemu Bupati Pegunungan Bintang, Asisten dan Sekda Pegunungan Bintang dan kita sudah jadwalkan ulang pembagian dana PSKS untuk Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Kepala PT Pos Jayapura FX Haryono, di Jayapura, Kamis.

Menurut dia, Pos Indonesia Cabang Jayapura berencana merealisasikan pembayaran dana PSKS untuk Kabupaten Pegunungan Bintang pada September ini.

"Tim pembagian dana PSKS di Pegunungan Bintang sudah siap dan tinggal berangkat, sekarang pesawat ke Pegunungan Bintang agak selektif dan sudah sangat susah sehingga kemungkinan anggota tim tidak berangkat sama-sama, mungkin sebagian anggota tim lebih dahulu berangkat kemudian lainnya menyusul," katanya.

Dia mengatakan, nilai dana PSKS yang dibagikan kepada masyarakat di Pegunungan Bintang sekitar Rp 6,5 miliar lebih walaupun sebelumnya mengalami musibah namun jumlahnya tidak dikurangi, masyarakat tetap berhak untuk mendapatkan bantuan dana itu untuk tahun ini.

"Seluruh masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang harus menerima dana ini, ada sekitar 34 Distrik yang akan didatangi untuk pembangian dana tersebut, semua distrik dapat," ujarnya.

Terkait dana PSKS sebelumnya yang hangus terbakar dalam musibah pesawat Trigana Air pada Minggu (16/8), sebagian sudah dikembalikan, lainnya lagi sudah ditukar di Bank Indonesia (BI) cabang Provinsi Papua.

"Uang itu kita temukan sekitar Rp530 juta sudah dikembalikan dan yang rusak sudah kita tukarkan di Bank Indonesia (BI), dan yang kondisi rusak sekitar 70 persen," ujarnya.

"Jumlah uang rusak yang sudah ditukarkan di BI sekitar Rp 160 juta, sementara sisahnya sudah tidak layak," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Pesawat Trigana Air nomor IL 267 mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan dari Bandara Sentani Kabupaten Jayapura menuju Bandara Oksibil, Minggu (16/8) siang.

Di antara 49 penumpang dan lima kru, ada yang membawa uang sebesar Rp6,5 miliar. Uang tunai sebanyak Rp 6,5 miliar itu dibawa oleh empat pegawai PT Pos Indonesia.

Uang itu merupakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang akan disalurkan kepada warga yang berhak menerima. (*)

Pewarta : Pewarta: Feronike Rumere
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024