Jayapura (Antara Papua) - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR mengakui empat unit rumah dinas TNI di Jayapura terbakar pada Rabu (28/10) sekitar pukul 20.20 WIT.

Lokasi kebakaran berada di kompleks asrama Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 10/KYD, di Waena, Jayapura.

"Bangunan empat unit rumah dinas itu terbakar habis. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena adanya hubungan arus pendek," katanya di Kota Jayapura, Kamis pagi ketika dikonfirmasi terkait kebakaran tersebut.

Menurut dia, awal mula terjadinya kebakaran itu ketika pukul 20.00 WIT terjadi pemadaman listrik oleh PLN dan sekitar 17 menit kemudian aliran listrik kembali nyala.

Namun, bersamaan itu terjadi hubungan pendek listrik dan terdengar bunyi ledakan dari tiang listrik yang berada di samping rumah Praka Anjarusalam.

"Beberapa saat kemudian terjadi kebakaran dimulai dari rumah milik Praka Anjarusalam dan api merembet ke tiga rumah lainnya yang berada di samping kiri rumah terbakar," katanya.

Sekitar pukul 20.23 WIT, penghuni rumah bersama personil Denzipur lainnya yang berada disekitar TKP berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Berselang belasan menit kemudian, tiga unit mobil tangki air milik Korem 172/PWY tiba di lokasi kebakaran guna membantu memadamkan api.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura tiba di lokasi ikut membantu mamadamkan api.

"Sekitar pukul 21.29 WIT api berhasil dipadamkan. Untuk kerugian, kami duga mencapai ratusan juta rupiah. Dan rumah yang ditempati oleh Praka Anjarusalam, Kopda Sri Wahyudi, Praka Amiruloh dan Praka Hendrik yang habis terbakar," katanya.

"Nantinya akan kami lakukan penyelidikan secara internal terkait kebakaran tersebut," tambah Teguh. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024