Jayapura (Antara Papua) - Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Papua menggelar pelatihan bagi 160 warga binaan yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura selama satu bulan dan dimulai pada 12 November 2015.

"Untuk pelatihan ini dengan BLK kerja sama dengan Kemenhunkam, kita sudah lakukan di tahun-tahun sebelumnya, kita akan lakukan ini setiap tahun kalau ada dana yang lebih ada pelatihan pelatihan yang akan kita berikan bagi warga binaan lapas Abepura," ujar Kepala BLKI Papua Djoni Naa di Jayapura, kamis.

Ia mengatakan, pelatihan yang diberikan kepada para warga binaan Lapas Abepura, merupakan kewajiban dari negara untuk memberikan keterampilan kepada seluruh masyarakatnya.

"Ini kita harus lakukan oleh karena, warga binaan juga adalah bagian dari WNI yang punya hak untuk mendapatkan pendidikan pelatihan ketrampilan, sebab nanti sewaktu waktu ketika mereka keluar, mereka bisa mempunyai ketrampilan, sehingga bisa bekerja dan tidak menganggur, ini tanggung jawab kita bersama sebagai aparatur pemerinah memberikan pembinaan dan pendampingan bagi masyarakat," katanya.

Djoni menambahkan, pelatihan tersebut juga untuk mempersiapkan para warga binaan menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2016.

"Ini kita lakukan dalam rangka mempersiapkan Masyarakat Ekonomi Asean, memang kita di Papua belum terlau terasa, tapi di daerah lain banyak tenaga kerja asing yang sudah mulai masuk, seperti di Bali khususnya transportasi, mereka semua menguasi bahasa inggris, sehingga kita juga harus mempersiapkan SDM secara dini dan secara baik, kalau tidak pada saat MEA nanti kita akan tersingkir," ucap dia.

Sementara itu Plh kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Uus Muchtizar mengatakan, para warga binaan yang menjadi peserta pelatihan harus dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.

"Kegiatan pelatihan life skill bagi warga binaan ini, harus benar-benar diikuti dan diperhatikan secara baik. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi saudara-saudara karena diluar Lapas saja, untuk memperoleh pelatihan semacam ini tidak mudah," ujar dia.

Dalam pelatihan tersebut, BLKI membagi peserta dalam beberapa jurusan, yaitu, mebeler, tata busana, montir dan instalasi listrik. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024