Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrido) Cabang Papua mengungkapkan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Papua selama 2015 didominasi oleh sektor perdagangan.

"Yang mendominasi perdagangan, kalau perikanan dan pertanian agak sedikit kurang," ujar Kepala Cabang Jamrkrindo Jayapura Jaja Jatnika di Jayapura, Selasa.

Ia mengatakan, pihak perbankan yang menyalurkan dana KUR ke masyarakat, harus bisa mendorong penyalurannya ke sektor perikanan seperti yang diarahkan Presiden Joko WIdodo.

"Sebenarnya sekarang ini dengan kebijakan presiden ingin mendorong sektor perikanan, sementara kini perdagangan bisa sampai 60 persen, dan 40 persennya bisa di breakdown ke pertanian, perikanan dan sektor lainnya," kata dia.

Jatnika menambahkan, mulai 2016, pemerintah telah menunjuk beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk ikut menyalurkan KUR, namun Bank Papua tidak termasuk di dalamnya.

"Secara nasional akan ada 11 BPD yang ikut menyalurkan KUR, hanya Bank Papua belum," ucapnya.

Ditambahkannya, mulai 2016, My Bank dan Sinar Mas turut melayani KUR untuk para TKI di semua wilayah Indonesia.

"Biasanya KUR TKI disalurkan untuk modal berangkat ke negara tujuan. Kita kerjasama dengan lembaga terkait. Pada saat dia sudah penghasilan di negara tujuan, sebagian gajinya untuk cicilan perbankan," kata Jatnika. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024