Jayapura (Antara Papua) - Forum Corporate Sosial Responsibility (CSR) Kota Jayapura tengah berupaya mengumpulkan dana untuk pengadaan satu unit mobil tinja yang akan disumbangkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.
"Penyedot tinja dimana di Kota Jayapura kini yang memiliki hanya pihak swasta, nah ini bagaimana kita mendukung pemerintah. Sehingga seluruh anggota forum mengusulkan untuk pengadaan satu unit truk tinja," ujar Sapari, Sekretaris Forums CSR kota Jayapura, di Jayapura, Kamis.
Diakuinya, hingga kini dana yang dibutuhkan belum terkumpul seluruhnya sehingga diharapkan dalam waktu dua bulan ke depan, jumlah anggaran yang dibutuhkan bisa terkumpul.
"sampai saat ini sudah ada beberapa BUMN dan BUMD yang mendukung kami. Dari pembelian truk yang membutuhkan dana Rp450 juta, sampai sekarang sudah terkumpul Rp160 juta. Harapan kami dalam launching awal forum ini pada awal Maret 2016," katanya.
Kini, sudah ada 30 perusahaan yang masuk dalam Forum CSR yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Jayapura.
"Dari SK itu sudah ada 20 perusahaan yang masuk, disitu ada BUMN, BUMD dan perusahaan swasta di Kota Jayapura," ujarnya.
Dijelaskannya, Forum CSR ini bertujuan agar ada pembagian informasi supaya pelayanan ke masyarakat bisa maksimal sebagai tanggung jawab sosial ke masyarakat.
"Untuk pertama, fokus kerja Forum CSR ini adalah untuk sanitasi karena dari seluruh Indonesia, Papua termasuk yang terburuk. Contohnya adalah truk," kata dia. (*)
"Penyedot tinja dimana di Kota Jayapura kini yang memiliki hanya pihak swasta, nah ini bagaimana kita mendukung pemerintah. Sehingga seluruh anggota forum mengusulkan untuk pengadaan satu unit truk tinja," ujar Sapari, Sekretaris Forums CSR kota Jayapura, di Jayapura, Kamis.
Diakuinya, hingga kini dana yang dibutuhkan belum terkumpul seluruhnya sehingga diharapkan dalam waktu dua bulan ke depan, jumlah anggaran yang dibutuhkan bisa terkumpul.
"sampai saat ini sudah ada beberapa BUMN dan BUMD yang mendukung kami. Dari pembelian truk yang membutuhkan dana Rp450 juta, sampai sekarang sudah terkumpul Rp160 juta. Harapan kami dalam launching awal forum ini pada awal Maret 2016," katanya.
Kini, sudah ada 30 perusahaan yang masuk dalam Forum CSR yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Jayapura.
"Dari SK itu sudah ada 20 perusahaan yang masuk, disitu ada BUMN, BUMD dan perusahaan swasta di Kota Jayapura," ujarnya.
Dijelaskannya, Forum CSR ini bertujuan agar ada pembagian informasi supaya pelayanan ke masyarakat bisa maksimal sebagai tanggung jawab sosial ke masyarakat.
"Untuk pertama, fokus kerja Forum CSR ini adalah untuk sanitasi karena dari seluruh Indonesia, Papua termasuk yang terburuk. Contohnya adalah truk," kata dia. (*)