Jayapura (Antara Papua) - Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Provinsi Papua, bersama instansi terkait menyepakati penerimaan peserta didik baru atau siswa baru melalui sistem dalam jaringan (daring) atau "online" mulai 4 Juni 2016.
"Kami sudah menggelar rapat kerja bersama instansi teknis dan Dinas Pendidikan Kota Jayapura, tahun ini penerima siswa didik baru disetiap sekolah secara `online`" kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa di Jayapura, Kamis.
Mudiyasa mengatakan, rapat kerja Dinas Pendidikan Kota Jayapura bersama instansi terkait untuk membahas pendaftaran secara online berlangsung sejak Rabu (25/5).
Menurut dia, penerapan pendaftaran siswa secara online otomatis mengurangi calo-calo di setiap sekolah.
"Yang dimaksud dengan penerimaan siswa baru secara gratis ini akan berlangsung, online berarti kan otomatis gratis, tidak mengeluarkan biaya satu sen pun dalam rangka mendaftar di sekolah itu," ujarnya.
Siswa atau orangtuanya dapat mengambil map dan formulir di sekolah secara otomatis sudah tidak diberlakukan lagi.
"Setelah masuk sekolah sebulan silahkan nanti komite sekolah yang mengatur itu, tetapi pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB), kami serukan untuk pungutan-pungutan sekolah dari jenjang Sekolah Dasar sampai SMA/SMK tidak ada lagi,"ujarnya.
"Saya jamin karena karena kami sudah ketemu dengan para kepala sekolah, dan dalam waktu dekat juga kami akan bertemu lagi untuk mengatur strategi penerimaan paserta didik baru di tahun ajaran 2016-2017," ujarnya. (*)
"Kami sudah menggelar rapat kerja bersama instansi teknis dan Dinas Pendidikan Kota Jayapura, tahun ini penerima siswa didik baru disetiap sekolah secara `online`" kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa di Jayapura, Kamis.
Mudiyasa mengatakan, rapat kerja Dinas Pendidikan Kota Jayapura bersama instansi terkait untuk membahas pendaftaran secara online berlangsung sejak Rabu (25/5).
Menurut dia, penerapan pendaftaran siswa secara online otomatis mengurangi calo-calo di setiap sekolah.
"Yang dimaksud dengan penerimaan siswa baru secara gratis ini akan berlangsung, online berarti kan otomatis gratis, tidak mengeluarkan biaya satu sen pun dalam rangka mendaftar di sekolah itu," ujarnya.
Siswa atau orangtuanya dapat mengambil map dan formulir di sekolah secara otomatis sudah tidak diberlakukan lagi.
"Setelah masuk sekolah sebulan silahkan nanti komite sekolah yang mengatur itu, tetapi pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB), kami serukan untuk pungutan-pungutan sekolah dari jenjang Sekolah Dasar sampai SMA/SMK tidak ada lagi,"ujarnya.
"Saya jamin karena karena kami sudah ketemu dengan para kepala sekolah, dan dalam waktu dekat juga kami akan bertemu lagi untuk mengatur strategi penerimaan paserta didik baru di tahun ajaran 2016-2017," ujarnya. (*)