Jayapura (Antara Papua) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua menyatakan pengumuman hasil tes program beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) ditunda bulan Juli 2016.
Koordinator Pokja Program Afirmasi ADEM-ADIK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Laurens Wantik, di Jayapura, Rabu, mengatakan seharusnya pengumuman hasil tes program ADIK dijadwalkan pada 21 Juni 2016 dan molor hingga 15 Juli 2016.
"Bagi peserta yang dinyatakan lulus, akan diberikan pembekalan selama tiga hari (20-23 Juli) di tiga wilayah regional, yakni Jayapura, Merauke dan Biak di mana 24 peserta diberangkatkan ke kota studi masing-masing yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua," katanya.
Menurut Laurens, sementara itu, untuk program ADEM akan diumumkan pada 2 Juli 2016, dan pembekalan akan berlangsung serentak di tiga wilayah, yakni Jayapura, Merauke dan Biak selama tiga hari pula (12-14 Juli) selanjutnya 15 Juli 2016, peserta diberangkatkan ke kota studi masing-masing.
"Untuk program ADEM dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Dia menjelaskan pada 2015, sebanyak 572 siswa dari program ADEM dan ADIK Provinsi Papua melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan SMA/SMU yang sudah terakreditas A di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi dan Maluku.
"Biaya pendidikan bagi program ADIK dan ADEM semuanya ditanggung oleh Kementerian Pendidikan Menengah dan Kebudayaan serta Kementerian Riset Teknologi juga Perguruan Tinggi selama empat tahun studi dan uang saku Rp1 juta per bulan," katanya lagi.
Dia menambahkan sementara dari Provinsi Papua tahun lalu diberikan Rp1 juta per bulan bagi seluruh penerima beasiswa, tetapi biaya dari provinsi sebagian disisihkan untuk asuransi kesehatan. (*)
Koordinator Pokja Program Afirmasi ADEM-ADIK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Laurens Wantik, di Jayapura, Rabu, mengatakan seharusnya pengumuman hasil tes program ADIK dijadwalkan pada 21 Juni 2016 dan molor hingga 15 Juli 2016.
"Bagi peserta yang dinyatakan lulus, akan diberikan pembekalan selama tiga hari (20-23 Juli) di tiga wilayah regional, yakni Jayapura, Merauke dan Biak di mana 24 peserta diberangkatkan ke kota studi masing-masing yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua," katanya.
Menurut Laurens, sementara itu, untuk program ADEM akan diumumkan pada 2 Juli 2016, dan pembekalan akan berlangsung serentak di tiga wilayah, yakni Jayapura, Merauke dan Biak selama tiga hari pula (12-14 Juli) selanjutnya 15 Juli 2016, peserta diberangkatkan ke kota studi masing-masing.
"Untuk program ADEM dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Dia menjelaskan pada 2015, sebanyak 572 siswa dari program ADEM dan ADIK Provinsi Papua melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan SMA/SMU yang sudah terakreditas A di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi dan Maluku.
"Biaya pendidikan bagi program ADIK dan ADEM semuanya ditanggung oleh Kementerian Pendidikan Menengah dan Kebudayaan serta Kementerian Riset Teknologi juga Perguruan Tinggi selama empat tahun studi dan uang saku Rp1 juta per bulan," katanya lagi.
Dia menambahkan sementara dari Provinsi Papua tahun lalu diberikan Rp1 juta per bulan bagi seluruh penerima beasiswa, tetapi biaya dari provinsi sebagian disisihkan untuk asuransi kesehatan. (*)