Wamena (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengerahkan 33 personel untuk menjaga jalannya tes tertulis dan wawancara calon anggota DPRK Jayawijaya jalur pengangkatan atau adat, sesuai permintaan pihak panitia seleksi (pansel).
“Pelaksanaan ujian selama dua hari akan dilakukan penjagaan supaya tidak terjadi sesuatu yang dapat mengganggu jalannya tes,” kata Kasi Humas Ipda M Suryanto di Wamena, Selasa.
Menurutnya, personel yang disiapkan berjaga di luar ruangan tes di Aula Kantor Bupati Jayawijaya, untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban.
“Kehadiran personel kepolisian sekali lagi untuk menjaga supaya pelaksanaan tes tertulis dan wawancara selama dua hari (Senin-Selasa) berjalan tertib,” ujarnya.
Dia mengharapkan kehadiran personel Polri dari Polres Jayawijaya bukan untuk menakut-nakuti masyarakat terutama peserta tes, namun untuk menjaga situasi tetap aman.
“Polri itu sahabat rakyat sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, beraktivitas seperti biasa dengan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban,” katanya.
Selain itu kehadiran polisi juga untuk tetap menjaga supaya aktivitas pelayanan publik di kantor bupati yang dijadikan tempat tes, tetap berjalan seperti biasa dan masyarakat lainnya pun tetap terlayani.