Jayapura (Antara Papua) - Ruas jalan Abepura-Waena, tepatnya dari depan Kampus Uncen bawah hingga depan Kantor Posindo Papua-Papua Barat, dan dari Jalan Gerilyawan ke arah Waena, Senin sore macet total akibat demo kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Pantauan di lapangan, massa KNPB yang berdemo sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIT, akhirnya memilih menduduki ruas badan jalan Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, setelah sebelumnya tidak dizinkan kearah pusat Kota Jayapura oleh aparat keamanan.

Massa yang datang dari berbagai kelurahan di Distrik Heram dan Abepura Kota Jayapura itu, semulanya sempat berjalan kaki sampai depan Mall Ramayana, Kotaraja, tak jauh dari Markas Brimob Polda Papua, namun dihalau dan diimbau untuk kembali kearah Abepura.

"Jadi, para pendemo minta diberi kesempatan untuk membacakan tuntutan dan memberikan aspirasi itu kepada wakil rakyat (DPRP)," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Markas Polsek Abepura.

"Mereka minta selama 30 menit, setelah itu berjanji akan membubarkan diri secara baik-baik. Namun, jika pernyataan itu tidak diindahkan, maka maka, polisi akan mengambil tindakan tegas yang terukur," sambungnya.

Guna mengamankan aksi demo yang menyuarakan yel-yel merdeka itu, mantan Kapolda Papua Barat itu menyebutkan sebanyak 300 personil dari Polres Jayapura Kota, Sbhara dan Brimob Polda Papua.

Sementara itu, Rita, salah satu pelajar di wilayah Abepura mengaku sangat terganggu dengan aksi demo yang telah membuat dibeberapa titik ruas jalan macet.

"Ada baiknya demo itu ditertibkan. Demo jangan sampai mengganggu kenyamanan orang lain, apalagi yang demo juga sebagian besar merupakan kaum intelektual atau yang juga kuliah," katanya dengan nada kesal.

Rita mengaku tidak bisa mendapatkan angkutan kota (angkot) karena aksi demo yang dilakukan sejak pagi hingga sore ini.

Sementara itu, situasi di Abepura ruas jalan di depan Saga Abepura dan Grand Abe Hotel terlihat lengang, para pedagang kaki lima yang biasanya mangkal belum juga terlihat.

Arus kendaraan yang biasanya padat lancar, tidak terlihat karena dialihkan kearah Jalan Gerilyawan untuk mengantisipasi macet total kearah Lingkaran Abepura. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024