Timika (ANTARA) - PT Pelni Cabang Timika, Papua Tengah menyiapkan tiga kapal penumpang untuk melayani arus mudik Lebaran 2025 di daerah ini sementara satu kapal yakni KM Lauser dialihkan ke Pelabuhan Semarang dan Sampit untuk mendukung program mudik gratis.
"Ketiga kapal tersebut yakni KM Tatamailau, KM Sirimau dan KM Sabuk Nusantara 75," kata Kepala PT Pelni Cabang Timika Rachmansya Chaidir di Timika, Selasa.
Menurut Dedy, pihaknya memperkirakan puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2025 naik sekitar tiga hingga lima persen dari 2024.
"Hingga 2 Maret 2025 sebanyak 1.200 tiket telah terjual dan jumlah penumpang yang diperkirakan akan keluar dari Mimika hingga 26 Maret 2025 bisa mencapai 3.000 orang," ujarnya.
Dia menjelaskan mayoritas penumpang dari Kabupaten Mimika dengan tujuan Tual, Provinsi Maluku dan Sorong, Papua Barat Daya dan harga tiket yang dijual tetap sama yakni sebesar Rp295 ribu.
Dia menambahkan untuk mengantisipasi kelancaran dan keamanan selama arus mudik lebaran pihaknya telah membangun posko di Pelabuhan Pomako yang melibatkan TNI-Polri, Basarnas dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Kami berharap bagi masyarakat khususnya yang ingin melakukan mudik agar membawa barang yang secukupnya demi kenyamanan perjalanan," katanya lagi.