Jayapura (Antara Papua) - Komandan Korem (Danren) 174/ATW Kolonel Inf Asep Setia Gunawan memberi kuliah umum yang menekankan tema Bela Negara kepada para mahasiswa baru di Kampus Universitas Musamus di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (15/8).
Pada kuliah umum yang dihadiri sekitar 1.700 orang mahasiswa itu, Danrem didampingi Rektor Universitas Musamus Drs Philipus Betaubun dan Pejabat Universitas Musamus lainnya Drs Rumanus Mbaraka.
Danrem 174/ATW mengatakan bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta semangat rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Danrem juga menjelaskan sistem pertahanan negara Indonesia, yaitu sistem yang bersifat pertahanan semesta, melibatkan seluruh warga negara Indonesia, wilayah dan sumber daya nasional lainnya dan dipersiapkan secara dini oleh pemerintah serta diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan NKRI.
"Dalam bela negara itu, TNI sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan dan pendukung lainnya," ujarnya.
Komponen cadangan adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.
Sedangkan komponen pendukung adalah sumber daya nasional yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.
Danrem juga menjelaskan mengenai empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Keempat pilar ini apabila dapat melekat dengan baik maka kita akan memiliki ketahanan Nasional yang kuat dalam menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Danrem berharap agar para mahasiswa Universitas Musamus dapat menyelesaikan belajar dengan baik sehingga pengalaman serta ilmu yang telah diperoleh nantinya dapat diterapkan di lingkungan kampus dan di masyarakat luas sehingga dapat menjadi contoh dan suri tauladan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. (*/adv)
Pada kuliah umum yang dihadiri sekitar 1.700 orang mahasiswa itu, Danrem didampingi Rektor Universitas Musamus Drs Philipus Betaubun dan Pejabat Universitas Musamus lainnya Drs Rumanus Mbaraka.
Danrem 174/ATW mengatakan bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta semangat rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Danrem juga menjelaskan sistem pertahanan negara Indonesia, yaitu sistem yang bersifat pertahanan semesta, melibatkan seluruh warga negara Indonesia, wilayah dan sumber daya nasional lainnya dan dipersiapkan secara dini oleh pemerintah serta diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan NKRI.
"Dalam bela negara itu, TNI sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan dan pendukung lainnya," ujarnya.
Komponen cadangan adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.
Sedangkan komponen pendukung adalah sumber daya nasional yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.
Danrem juga menjelaskan mengenai empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Keempat pilar ini apabila dapat melekat dengan baik maka kita akan memiliki ketahanan Nasional yang kuat dalam menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Danrem berharap agar para mahasiswa Universitas Musamus dapat menyelesaikan belajar dengan baik sehingga pengalaman serta ilmu yang telah diperoleh nantinya dapat diterapkan di lingkungan kampus dan di masyarakat luas sehingga dapat menjadi contoh dan suri tauladan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. (*/adv)