Merauke (Antara Papua) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun berencana bendungan di wilayah Provinsi Papua.
"Pak Jokowi ingin membangun 65 bendungan di Indonesia, kemudian saya berinisiatif untuk menemui Pak Menteri dan Pak Jokowi bahwa kami akan membuat bendungan di Papua," kata Kepala Pusat Bendungan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso di Merauke, Rabu.
Menurut Imam ada beberapa sungai besar di Papua yang sangat potensial untuk dibuatkan bendungan. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kajian untuk menentukan lokasi pembangunan bendungan.
"Kami akan melakukan studi di Sungai Digoel dan Mamberamo untuk melihat mana yang layak. Kami upayakan tahun 2017 atau 2018 sudah mulai pembangunan bendungan tersebut," katanya.
Rencana pembangunan bendungan oleh pemerintah pusat itu disambut baik Bupati Merauk Sularso. Menurut dia, apabila pembangunan bendungan dilakukan di Merauke maka dapat memberikan ketersediaan air yang cukup untuk kebutuhan masyarakat.
"Kami mengharapkan dukungan supaya pembangunan bendungan bisa segera dilaksanakan," katanya.
Ia mengatakan bendungan itu nanti bukan hanya untuk pertanian, tetapi juga memenuhi kebutuhan air bersih penduduk, bahkan bisa digunakan pula untuk rekreasi.
Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Merauke ada beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) lintas Papua Nugini (PNG) seperti DAS Bian, Sakiramke, Digoel, dan Fly River. (*)
"Pak Jokowi ingin membangun 65 bendungan di Indonesia, kemudian saya berinisiatif untuk menemui Pak Menteri dan Pak Jokowi bahwa kami akan membuat bendungan di Papua," kata Kepala Pusat Bendungan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso di Merauke, Rabu.
Menurut Imam ada beberapa sungai besar di Papua yang sangat potensial untuk dibuatkan bendungan. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kajian untuk menentukan lokasi pembangunan bendungan.
"Kami akan melakukan studi di Sungai Digoel dan Mamberamo untuk melihat mana yang layak. Kami upayakan tahun 2017 atau 2018 sudah mulai pembangunan bendungan tersebut," katanya.
Rencana pembangunan bendungan oleh pemerintah pusat itu disambut baik Bupati Merauk Sularso. Menurut dia, apabila pembangunan bendungan dilakukan di Merauke maka dapat memberikan ketersediaan air yang cukup untuk kebutuhan masyarakat.
"Kami mengharapkan dukungan supaya pembangunan bendungan bisa segera dilaksanakan," katanya.
Ia mengatakan bendungan itu nanti bukan hanya untuk pertanian, tetapi juga memenuhi kebutuhan air bersih penduduk, bahkan bisa digunakan pula untuk rekreasi.
Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Merauke ada beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) lintas Papua Nugini (PNG) seperti DAS Bian, Sakiramke, Digoel, dan Fly River. (*)