Merauke (Antara Papua) - PT WEDU/PDAM Merauke, Provinsi Papua sudah menyuplai kebutuhan air bersih kepada empat ribu lima ratus pelanggan atau 70 persen penduduk yang tinggal di Pusat Kota Kabupaten Merauke.

"Memang kekurangan kami tentang kapasitas pompa, masih sangat kecil 60 liter/detik, tetapi dengan jumlah pelanggan yang kami miliki sekitar empat ribu lima ratus pelanggan, ya masih cukup bahkan lebih," kata Direktur PT WEDU/PDAM Merauke, Katrin Repar, di Merauke.

Tahun 2016, kata dia, ada penyambungan baru namun masih terbatas kepada jaringan-jaringan yang ada di calon pelanggan di seputaran pusat pemerintahan atau di Kota Merauke.

Ia menambahkan bahwa pelayanan untuk di luar kota Merauke belum bisa dilakukan karena pipa - pipa milik PT WEDU/PDAM masih sebatas pemukiman padat di daerah kota.

"Kami baru melayani di kota saja dan rencana ke depan, kami akan usahakan untuk pelayanan masyarakat di pinggiran kota seperti di Kuda Mati, Buti. Kalau di Kelurahan Samkai, kami sudah sampai di batas Kompi C, Mopah lama. Yang belum kami jangkau itu seperti Buti," ujarnya.

Menurut dia, beberapa kawasan sektor pengembangan padi seperti Kuprik, Kurik belum terjangkau oleh PT WEDU/PDAM, namun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kini dilakukan pemasangan pipa untuk pemenuhan kebutuhan air di masyarakat.

Khusus pemenuhan air bersih di pusat kota, kata dia, selain melayani melalui instalasi pipa yang ada pihaknya juga meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih melalui mobil tengki.

"Kami terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan air tengki, juga kepada pemkab, yang mana ketika ada kegiatan kenegaraan, kami diminta bantuan, kami siap untuk pemasok air bersih," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024