Jayapura (Antara Papua) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Papua, menyosialisasikan sekaligus memberikan pelayanan IVA/pap smear terintegrasi IUD secara gratis kepada para ibu/perempuan yang sudah berkeluarga.
"Pap smear yang kita lakukan ini yang keenam kalinya, kita lakukan marathon di beberapa kabupaten di antaranya di Kabupaten Biak Numfor, Keerom, dan juga dilingkungan organisasi TNI. Saat ini kita lakukan di lingkungan BKKBN," kata Kepala BKKBN Provinsi Papua, Charles Brabar di Jayapura, Selasa.
Charles menjelaskan bahwa kini BKKBN bukan hanya badan yang mengurus alat kontrasepsi tetapi sudah banyak program-program yang dilakukan di antaranya kesehatan, penguatan ekonomi keluarga dan penguatan pendidikan.
"Jadi, kita ini sebagai pengawas, ibaratnya kita ini olinya, supaya mesin-mesin itu jalan kita juga memberikan suport olinya," ujarnya.
Dia mengatakan, kaum ibu dan perempuan yang sudah aktif secara seksual rentan terhadap kanker serviks dan juga kanker payudara serta penyakit menular lainnya yang dapat menyebabkan kematian sehingga perlu diantisipasi secara dini.
Ia menambahkan, saat ini tidak hanya BKKBN yang melakukan kegiatan pelayanan pap smear gratis, tapi juga dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta puskesmas.
"Bagi ibu-ibu yang tidak sempat mengikuti sosialisasi sekaligus memeriksakan pap smear bisa langsung ke puskesmas karena puskesmas juga melakukan pemeriksaan pap smear," ujarnya. (*)
"Pap smear yang kita lakukan ini yang keenam kalinya, kita lakukan marathon di beberapa kabupaten di antaranya di Kabupaten Biak Numfor, Keerom, dan juga dilingkungan organisasi TNI. Saat ini kita lakukan di lingkungan BKKBN," kata Kepala BKKBN Provinsi Papua, Charles Brabar di Jayapura, Selasa.
Charles menjelaskan bahwa kini BKKBN bukan hanya badan yang mengurus alat kontrasepsi tetapi sudah banyak program-program yang dilakukan di antaranya kesehatan, penguatan ekonomi keluarga dan penguatan pendidikan.
"Jadi, kita ini sebagai pengawas, ibaratnya kita ini olinya, supaya mesin-mesin itu jalan kita juga memberikan suport olinya," ujarnya.
Dia mengatakan, kaum ibu dan perempuan yang sudah aktif secara seksual rentan terhadap kanker serviks dan juga kanker payudara serta penyakit menular lainnya yang dapat menyebabkan kematian sehingga perlu diantisipasi secara dini.
Ia menambahkan, saat ini tidak hanya BKKBN yang melakukan kegiatan pelayanan pap smear gratis, tapi juga dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta puskesmas.
"Bagi ibu-ibu yang tidak sempat mengikuti sosialisasi sekaligus memeriksakan pap smear bisa langsung ke puskesmas karena puskesmas juga melakukan pemeriksaan pap smear," ujarnya. (*)