Jayapura (Antara Papua) - Perwakilan Uni Papua FC (UPFC) dan kedua instruktur dari Coaches Across Continents (CAC) Amerika Serikat yakni Gabriel Mark Ibrahim dan Calcagni Alicia Marie mengunjungi tiga sekolah di Kota Jayapura, Papua.

Humas Uni Papua FC, Edward Sitorus di Jayapura, mengatakan tiga sekolah yang dikunjungi itu adalah SMA Negeri 2 Jayapura, SMA Negeri 4 Jayapura dan SMP Negeri 1 Jayapura.

"Pada hari pertama, Kamis (15/9) sekolah yang mendapat kesempatan pertama adalah SMA Negeri 2 Jayapura, selanjutnya pada hari ini giliran SMP Negeri 1 yang dikunjungi. Lalu terakhir, Sabtu (17/9), mereka akan berkunjung ke SMA Negeri 4," katanya.

Menurut dia tidak ada persyaratan khusus, UPFC dan CAC mengunjungi ketiga sekolah itu, hanya saja, ketiga sekolah itu yang mendapat informasi awal dan mereka merespon dengan baik.

"Sekolah lain jangan berkecil hati, karena program Uni Papua FC bersama CAC ini berlangsung setiap tahun, dan diharapkan tahun berikutnya akan bergilir ke sekolah yang lain," katanya.

Lebih lanjut, Edward mengatakan tujuan lain dari wakil dari CAC mengunjungi sekolah-sekolah itu adalah ingin berinteraksi secara langsung dengan para siswa dan memberikan beberapa tips bagaimana para siswa-siswi selaku remaja dan anak muda dapat menjaga diri dari sex bebas, narkoba dan bahaya HIV/AIDS.

"Serta mampu mewujudkan nilai-nilai kemanusian, melalui perilaku hidup damai dan bersahabat. Mereka memberikan tips itu melalui simulasi permainan bola," katanya.

Menurut dia, Uni Papua FC dan CAC menyadari, jika siswa SMP dan SMA adalah kelompok yang sangat rentan terhadap ancaman HIV/AIDS dan penggunaan narkoba, karena itu, sekolah menjadi sasaran program yang perlu diperhatikan bersama oleh semua pihak.

Edward Sitorus yang juga menjabat Aster Kodam XVII/Cenderawasih ini berharap, kiranya dengan program CAC bersama Uni Papua FC dapat memotivasi guru-guru dan para orang tua terhadap pentingnya pendidikan karakter dan kesehatan mental.

"Saya juga berharap dalam prakteknya, para guru, termasuk pelatih dan orangtua bisa membumbui setiap pengajaran dengan nilai-nilai kemanusiaan agar kesadaran terhadap perdamaian dan persahabatan dapat terpancar dari perilaku hidup para siswa yang merupakan generasi muda harapan bangsa dan negara kita," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024