Jayapura (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menyatakan pendistribusian Kartu Papua Sehat (KPS) di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, berjalan sesuai prosedur.

"Kami setelah turun survei di Yalimo, perkembangan distribusi KPS berjalan sesuai yang diharapkan," kata Kamelius Logo, ketua tim survei pemanfaatan dana otonomi khusus bidang kesehatan sebesar 15 persen dan KPS di Yalimo, di Jayapura, Sabtu.

Kamelius mengatakan tim yang dipimpinnya berangkat dari Jayapura menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kemudian melanjutkan perjalanan ke Yalimo pada 14 September 2016 dan kembali ke Jayapura, 17 September 2016.

Dari pengamatan di lapangan, kata dia, pendataan KPS yang diterima dari Dinas Kesehatan setempat terdata secara baik di masing-masing kampung, setiap kepala kampung mencatat KPS yang diterima warganya dalam buku khusus.

Pendistribusian serta penomoran kartu sehat itu juga sesuai hasil sosialisasi yang disampaikan ke petugas kesehatan pada 2015.

"Jadi, pendataan kartu itu mereka susun per kampung dan per puskesmas lalu diserahkan ke Dinas Kesehatan Yalimo," ujarnya.

Pengisian nomor dan kode distrik serta kabupaten diisi sesuai petunjuk teknis (juknis) sistem penomoran KPS.

"Penomorannya sesuai juknis yang disosialisasikan, pengisian kode kampung, distrik dan kabupaten juga sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.

Kamelius menambahkan, mayoritas masyarakat Yalimo menggunakan KPS untuk berobat dan mendapatkan layanan kesehatan di tujuh puskesmas yang ada di kabupatan itu. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025