Jayapura (Antara Papua) - Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua membuka pelayanan kesehatan selama 24 jam.

"Sampai saat ini RSUD Tolikara statusnya masih tipe D pratama atau setara dengan puskesmas, namun sudah melayani pasien selama 24 jam," kata Direktur Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) Agustinus Raprap, di Jayapura, Kamis.

Agustinus menegaskan RS itu sudah membuka pelayanan selama 24 jam, yakni mulai dari pukul tujuh pagi sampai tujuh malam, kemudian dari pukul tujuh malam sampai tujuh pagi.

"Polikliniknya buka 24 jam dan pasiennya banyak, kemudian dari segi tenaga yang bertugas, kebanyakan tenaga medis di sana itu kontrak," ujarnya lagi.

Dia menyatakan, di RS tersebut hanya ada satu orang tenaga dokter tetap yang kini menjabat direkturnya, sehingga RS Tolikara perlu menjalin kerja sama dengan RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya untuk membantu dua dokter yang selalu pulang pergi ke Tolikara untuk melayani pasien.

"Kemudian untuk perawat, banyak tenaga kontrak, hanya lima orang tenaga perawat tetap," ujarnya lagi.

Sedangkan jumlah tempat tidur sebanyak 18 buah, ruang bersalin memiliki enam tempat tidur, inkubatornya dua.

"RS ini sudah waktunya ditingkatkan statusnya, dan kini Pemprov Papua sedang membangun rumah sakit tipe B di Tolikara ini, sudah sangat tepat, sehingga mulai sekarang peningkatan status dari tipe D persiapan ke tipe C, itu harapan saya," ujar dia pula.

Yosina Nagapa, salah seorang perawat yang juga tenaga kontrak di RS Tolikara menyatakan kebanyakan tenaga dokter dan perawat kontrak yang bekerja di RS itu.

"Saya selaku salah satu tenaga perawat di RS Tolikara, dan benar banyak tenaga kontrak di rumah sakit ini," ujarnya lagi. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025