Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Sarmi, Provinsi Papu, membangun Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D Pratama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
Ketua Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) Maxi Simaela di Jayapura, Senin, mengatakan proses pembangunan rumah sakit tersebut secara bertahap.
"Pemerintah Kabupaten Sarmi dalam Dinas Kesehatan sementara membangun RSUD Tipe D Pratama Sarmi," katanya terkait dengan kunjungan untuk survei Dana Otonomi Khusus Kesehatan 15 persen dan KPS di Kabupaten Sarmi.
Ia mengatakan Dinas Kesehatan setempat menjadi `leading sector" untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
"Pembangunan rumah sakit sementara ini ada jalan. Beberapa gedung sudah selesai dibangun," ujar Maxi Simaela.
Berdasarkan keterangan dari Direktur RSUD Tipe D Pratama Sarmi, Sergius Swabra, katanya, sudah ada beberapa gedung yang dibangun.
Gedung yang diutamakan untuk dibangun lebih dahulu, adalah gedung administrasi, gedung Unit Gawat Darurat (UGD), dan gedung laboratorium.
"Ada beberapa gedung lagi yang akan dibangun termasuk ruang perawatan dan sementara dalam tahap pembangunan," ujarnya.
Pihaknya bersama Dinas Kesehatan setempat menargetkan rumah sakit itu selesai dibangun dalam waktu dekat ini. (*)
Ketua Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) Maxi Simaela di Jayapura, Senin, mengatakan proses pembangunan rumah sakit tersebut secara bertahap.
"Pemerintah Kabupaten Sarmi dalam Dinas Kesehatan sementara membangun RSUD Tipe D Pratama Sarmi," katanya terkait dengan kunjungan untuk survei Dana Otonomi Khusus Kesehatan 15 persen dan KPS di Kabupaten Sarmi.
Ia mengatakan Dinas Kesehatan setempat menjadi `leading sector" untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
"Pembangunan rumah sakit sementara ini ada jalan. Beberapa gedung sudah selesai dibangun," ujar Maxi Simaela.
Berdasarkan keterangan dari Direktur RSUD Tipe D Pratama Sarmi, Sergius Swabra, katanya, sudah ada beberapa gedung yang dibangun.
Gedung yang diutamakan untuk dibangun lebih dahulu, adalah gedung administrasi, gedung Unit Gawat Darurat (UGD), dan gedung laboratorium.
"Ada beberapa gedung lagi yang akan dibangun termasuk ruang perawatan dan sementara dalam tahap pembangunan," ujarnya.
Pihaknya bersama Dinas Kesehatan setempat menargetkan rumah sakit itu selesai dibangun dalam waktu dekat ini. (*)