Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan laju pertumbuhan perekonomian di wilayahnya mencapai 8,76 persen per tahun dan mengklaimnya sebagai sebuah kemajuan.
"Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia setiap tahunnya," katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Lukas, hal ini berarti, pertumbuhan ekonomi Papua yang kian membaik sejalan dengan kesejahteraan masyarakat Bumi Cenderawasih.
"Bisa diukur di mana terjadi penurunan tingkat kemiskinan di Provinsi Papua pada 2015 lalu menjadi 28,17 persen dibandingkan 2013 dengan tingkat kemiskinan mencapai 30,05 persen atau turun sebesar 1,88 persen," ujarnya.
Dia menuturkan keberhasilan Papua ini yang pada akhirnya membuat Bumi Cenderawasih mendapat penghargaan sebagai provinsi terbaik pertama dalam menurunkan kemiskinan.
"Selain itu, Pemerintah Provini Papua mengklaim tingkat kesejahteraan dan kehidupan masyarakat mulai membaik," katanya lagi.
Dia menambahkan hal ini tergambar dari tren perubahan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan perhitungan baru, yakni adanya peningkatan dari 56,25 di 2013 menjadi 56,75 pada 2014.
"Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik Papua (BPS), dalam kurun waktu 2010-2014, Pemprov berhasil meningkatkan capaian pertumbuhan IPM sebesar 4,22 persen yang pada akhirnya menempatkan Papua di urutan delapan dari 33 provinsi," ujarnya. (*)
"Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia setiap tahunnya," katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Lukas, hal ini berarti, pertumbuhan ekonomi Papua yang kian membaik sejalan dengan kesejahteraan masyarakat Bumi Cenderawasih.
"Bisa diukur di mana terjadi penurunan tingkat kemiskinan di Provinsi Papua pada 2015 lalu menjadi 28,17 persen dibandingkan 2013 dengan tingkat kemiskinan mencapai 30,05 persen atau turun sebesar 1,88 persen," ujarnya.
Dia menuturkan keberhasilan Papua ini yang pada akhirnya membuat Bumi Cenderawasih mendapat penghargaan sebagai provinsi terbaik pertama dalam menurunkan kemiskinan.
"Selain itu, Pemerintah Provini Papua mengklaim tingkat kesejahteraan dan kehidupan masyarakat mulai membaik," katanya lagi.
Dia menambahkan hal ini tergambar dari tren perubahan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan perhitungan baru, yakni adanya peningkatan dari 56,25 di 2013 menjadi 56,75 pada 2014.
"Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik Papua (BPS), dalam kurun waktu 2010-2014, Pemprov berhasil meningkatkan capaian pertumbuhan IPM sebesar 4,22 persen yang pada akhirnya menempatkan Papua di urutan delapan dari 33 provinsi," ujarnya. (*)