Sorong (Antara Papua) - Prajurit TNI dari Koramil 1704-04/Teminabuan membantu warga membangun jembatan penghubung Kampung Joshiro, Distrik Moswaren, dengan Kampung Haimaran, Distrik Kais Darat, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat, Selasa (25/10).

Bhakti sosial itu dipimpin Komandan Koramil (Danramil) 1704-04/Teminabuan, Mayor Inf Sukarman.

Ia mengatakan upaya membantu masyarakat memperbaiki sarana penghubung kedua kampung itu merupakan hal yang mendesak karena jembatan penghubung itu kondisinya sudah tidak layak, bahkan membahayakan keselamatan penggunanya.

"Kondisi jembatan ini sudah tidak aman untuk digunakan warga melintas, badan jembatan bahkan telah ambrol tergerus aliran sungai. Ini dikarenakan arus sungai disini sangat deras dan bila dibiarkan dapat menghanyutkan jembatan," ujarnya.

Menurut Mayor Sukarman, kondisi jembatan yang sudah tua itu sering dilalui kendaraan berkapasitas besar yang memuat material bangunan maupun barang-barang lainnya.

Oleh karena itu, sebagai satuan kewilayahan Koramil 1704-04/Teminabuan kemudian berkoordinasi dengan beberapa warga dan tokoh masyarakat untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Dana yang digunakan untuk perbaikan jembatan itu menggunakan dana kampung, sambil menunggu realisasi anggaran dari pemerintah kabupaten.

Sementara itu, Fritz Yowei salah seorang warga kampung Haimaran menyatakan, sesungguhnya warga sudah lama mengharapkan perbaikan jembatan itu, namun bisa terealisasi.

Menurut dia, warga sudah khawatir bila tidak segera diperbaiki maka akses untuk transportasi maupun aktivitas pengangkutan hasil panen akan terhambat.

"Puji Tuhan, perbaikan jembatan ini sudah dilakukan, kami tidak lagi khawatir jalur transportasi utama kami akan terputus," ujarnya.

Ia berharap perbaikan jembatan itu dapat segera selesai sehingga akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat terutama Distrik Moswaren.

"Tidak saja untuk kemajuan perekonomian, jembatan ini juga akan berdampak baik terhadap kemajuan pendidikan bagi anak-anak kami. Selama ini, bila hujan anak-anak tidak dapat pergi sekolah karena khawatir derasnya arus sungai. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu perbaikan jembatan ini, semoga apa yang kita lakukan bersama ini dapat bermanfaat untuk anak cucu kita nanti," ujar Fritz. (*/adv)

Pewarta : Pewarta: Staf Pendam XVII/Cenderawasih
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024