Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan kondisi Danramil Manokwari Mayor Inf Suhargono yang menjadi korban kerusuhan di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (26/10) malam, mulai membaik.

"Suhargono mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dan kini mendapat 12 jahitan, namun kondisinya mulai membaik," kata Siburian di Jayapura, Jumat.

Ia mengatakan luka bacok senjata tajam itu didapat saat mencoba menghalangi sekelompok masyarakat yang ingin membakar saat kerusuhan terjadi.

Korban sudah bisa diajak bicara, namun masih dirawat di RS AL Manokwari.

Pangdam Cenderawasih yang langsung turun ke Manokwari sehari setelah kerusuhan mengatakan kondisi keamanan saat ini sudah kembali kondusif.

"Aktifitas masyarakat secara perlahan sudah kembali normal," katanya.

Kerusuhan di Manokwari berawal dari kasus penikaman terhadap Vijay, warga Sanggeng yang tidak dapat membayar nasi bungkus yang dipesannya.

Akibat insiden penikaman tersebut, warga marah dan melampiaskannya dengan memblokade sejumlah ruas jalan serta membakar lima sepeda motor patroli serta pos polisi.

Polisi sempat menggeluarkan tembakan peringatan hingga menyebabkan dua orang mengalami luka tembak dan seorang diantaranya meninggal. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024