Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Sarmi mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas "crude coconut oil" (CCO) yang berasal dari buah kelapa bagian dalam.

Kepala Bidang Industri Diperindagkop-UKM Kabupaten Sarmi Daniel Sabarofek di Jayapura, Senin, mengatakan untuk mewujudkan itu maka digelar pelatihan mengenai tata cara pengolahan CCO, "virgin coconut oil" (VCO) dan sabun dari bahan kelapa bagian dalam.

"Pelatihan tata cara pengolahan CCO, VCO dan sabun ini dilaksanakan selama dua hari, masing-masing di Kampung Betaf 3 Distrik Pantai Timur dan Kampung Keder Distrik Pantai Timur Barat dengan peserta 40 orang," katanya.

Menurut Daniel, Disperindagkop dan UKM menemukan bahwa belakangan ini sebagian produksi minyak mentah yang dihasilkan masyarakat tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.

"Jadi selama ini minyak mentah yang dihasilkan masyarakat ada yang berwarna hitam dan kekuning-kuningan dan itu menjadi masalah maka akan dilatih ulang dengan standar pengolahan yang benar," ujarnya.

Dia menjelaskan selama ini masyarakat memproduksi minyak mentah di rumah masing-masing, setelah itu baru diserahkan ke pabrik untuk diolah menjadi VCO, sabun dan lain sebagainya.

"Kami memperkirakan, beberapa masyarakat kemungkinan tidak mengikuti standar pengolahan yang benar sehingga minyak mentah yang dihasilkan pun tidak sesuai dengan standar," katanya lagi.

Pelatihan itu dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Lokal di mana kegiatan ini juga merupakan turunan dari program Gerakan Bangkit Mandiri dan Sejahtera Harapan Seluruh Rakyat (Gerbangmas Hasrat) Papua. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024