Jayapura (Antara Papua) - Bupati Yalimo Er Dabi meninggal dunia saat menjalankan tugas pemerintahan bersama rombongan Gubernur Papua Lukas Enembe, di Timika, Kabupaten Mimika , Rabu sekitar pukul 07.00 WIT.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua Israil Ilolu, di Jayapura, Rabu, mengatakan informasi yang diperoleh Bupati Yalimo Er Dabi sempat mengeluh sakit lalu dibawa ke klinik di dekat Bandara Timika Moses Kilangin.
"Gubernur dan Sekda Papua beserta rombongan sebelum naik pesawat sempat menjenguk Bupati Yalimo di klinik, jarak antara klinik dan bandara sekitar 10 menit," ujarnya.
Menurut Israil, setelah naik ke pesawat dan bersiap-siap untuk terbang, Gubernur Papua mendapat kabar bahwa Bupati Yalimo sudah meninggal, sehingga seketika itu juga membatalkan penerbangan dan tetap berada di Timika.
"Kami hingga kini masih menunggu informasi valid dari pihak dokter mengenai penyebab kematian Bupati Yalimo, sehingga belum dapat memberikan keterangan lainnya," ujarnya lagi.
Pihaknya juga masih menunggu informasi selanjutnya mengenai penanganan jenazah apakah akan diterbangkan ke Yalimo atau ke Wamena.
"Sebelumnya Bupati Yalimo masih terlihat segar bugar dan tidak mengeluh sakit ketika ikut dalam rombongan Gubernur Papua ke Timika guna meninjau venue PON 2020 pada Senin (5/12)," kata Israil.
Dia menambahkan, Pemprov Papua merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya salah satu putra terbaik Bumi Cenderawasih tersebut.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan Bupati Yalimo itu meninggal setelah sempat dibawa ke klinik base camp Timika, namun belum diketahui pasti penyebab kematiannya.
"Polisi akan menyarankan kepada pihak keluarga agar jenasah diotopsi guna mengetahui penyebab kematian serta mencari riwayat penyakit yang pernah diderita yang bersangkutan," kata Irjen Waterpauw.
Ia mengatakan Bupati Yalimo Er Dabi berada di Timika mengikuti kunjungan kerja Gubernur Lukas Enembe yang dijadwalkan pada Rabu (7/12) hendak ke Enarotali, Kabupaten Paniai.
Kapolres Jayawijaya sudah diperintahkan untuk memberitahukan berita duka kepada keluarga di Wamena, karena direncanakan jenasah akan segera dibawa ke Wamena, kata Waterpauw.
Wakil Gubernur Klemen Tinal secara terpisah mengatakan turut berduka cita atas meninggalnya Bupati Yalimo Er Dabi di Timika.
"Saya sempat kaget dan sedih mendengar berita duka tersebut," kata Klemen Tinal. (*)
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua Israil Ilolu, di Jayapura, Rabu, mengatakan informasi yang diperoleh Bupati Yalimo Er Dabi sempat mengeluh sakit lalu dibawa ke klinik di dekat Bandara Timika Moses Kilangin.
"Gubernur dan Sekda Papua beserta rombongan sebelum naik pesawat sempat menjenguk Bupati Yalimo di klinik, jarak antara klinik dan bandara sekitar 10 menit," ujarnya.
Menurut Israil, setelah naik ke pesawat dan bersiap-siap untuk terbang, Gubernur Papua mendapat kabar bahwa Bupati Yalimo sudah meninggal, sehingga seketika itu juga membatalkan penerbangan dan tetap berada di Timika.
"Kami hingga kini masih menunggu informasi valid dari pihak dokter mengenai penyebab kematian Bupati Yalimo, sehingga belum dapat memberikan keterangan lainnya," ujarnya lagi.
Pihaknya juga masih menunggu informasi selanjutnya mengenai penanganan jenazah apakah akan diterbangkan ke Yalimo atau ke Wamena.
"Sebelumnya Bupati Yalimo masih terlihat segar bugar dan tidak mengeluh sakit ketika ikut dalam rombongan Gubernur Papua ke Timika guna meninjau venue PON 2020 pada Senin (5/12)," kata Israil.
Dia menambahkan, Pemprov Papua merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya salah satu putra terbaik Bumi Cenderawasih tersebut.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan Bupati Yalimo itu meninggal setelah sempat dibawa ke klinik base camp Timika, namun belum diketahui pasti penyebab kematiannya.
"Polisi akan menyarankan kepada pihak keluarga agar jenasah diotopsi guna mengetahui penyebab kematian serta mencari riwayat penyakit yang pernah diderita yang bersangkutan," kata Irjen Waterpauw.
Ia mengatakan Bupati Yalimo Er Dabi berada di Timika mengikuti kunjungan kerja Gubernur Lukas Enembe yang dijadwalkan pada Rabu (7/12) hendak ke Enarotali, Kabupaten Paniai.
Kapolres Jayawijaya sudah diperintahkan untuk memberitahukan berita duka kepada keluarga di Wamena, karena direncanakan jenasah akan segera dibawa ke Wamena, kata Waterpauw.
Wakil Gubernur Klemen Tinal secara terpisah mengatakan turut berduka cita atas meninggalnya Bupati Yalimo Er Dabi di Timika.
"Saya sempat kaget dan sedih mendengar berita duka tersebut," kata Klemen Tinal. (*)