Biak (Antara Papua) - Dua Sekolah di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua yakni SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 2 mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat nasional 2016.
Bupati Biak Numfor Thomas Ondy di Biak, Kamis, mengatakan keberhasilan dua sekolah itu dalam meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, merupakan wujud nyata keberhasilan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam mengelola lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan hijau.
"Pada tanggal 13 Desember 2016, Pemkab Biak Numfor akan mengutus kepala sekolah penerima Adiwyata Nasional untuk menerima penghargaan di Jakarta," ujat Thomas Ondy.
Penyerahan penghargaan itu akan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Selasa 13 Desember 2016 di Auditorium Wanabakti, Jakarta.
Ondy mengatakan penghargaan Adiwiyata Nasional 2016 yang diraih sekolah di Biak Numfor itu merupakan peristiwa kedua di masa kepemimpinannya.
"Saya sangat berterima kasih atas komitmen kepala sekolah, dewan guru, orang tua siswa, komite sekolah dan para murid di sekolah bersangkutan yang senantiasa menjaga citra sekolah berbudaya lingkungan," ujar Ondy.
Dia berharap keberhasilan meraih Adiwiyata Nasional itu akan terus berlanjut setiap tahun sehingga makin terlihat kebijakan pemerintah daerah dalam mengelola kota Biak sebagai kota yang bersih, indah dan nyaman.
"Jajaran pemkab, dinas pendidikan dan pekerja kebersihan jalan juga harus terus bekerja sama dalam menjaga kebersihan kota Biak," ujarnya lagi.
Secara terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor Zakaris R. Mailoa mengucapkan terima kasih kepada dewan guru, orang tua dan murid SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 2 yang sudah mendukung program sekolah berbudaya lingkungan sehingga bisa meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2016.
Penghargaan Adiwiyata Nasional yang diraih sebelumnya pada 2014 oleh SMP Negeri 3 Biak dan SMA Negeri 1 Biak.
Pada periode 2014-2016 Kabupaten Biak Numfor juga telah menyabet piala Adipura untuk ketiga kalinya.
Adiwiyata adalah penghargaam tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada sekolah-sekolah di Indonesia yang dinilai berbudaya lingkungan.
Sekolah tersebut mampu mendidik siswa-siswi dan warga sekolah lainnya menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik.
Penilaian Adiwiyata tingkat Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM. (*)
Bupati Biak Numfor Thomas Ondy di Biak, Kamis, mengatakan keberhasilan dua sekolah itu dalam meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, merupakan wujud nyata keberhasilan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam mengelola lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan hijau.
"Pada tanggal 13 Desember 2016, Pemkab Biak Numfor akan mengutus kepala sekolah penerima Adiwyata Nasional untuk menerima penghargaan di Jakarta," ujat Thomas Ondy.
Penyerahan penghargaan itu akan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Selasa 13 Desember 2016 di Auditorium Wanabakti, Jakarta.
Ondy mengatakan penghargaan Adiwiyata Nasional 2016 yang diraih sekolah di Biak Numfor itu merupakan peristiwa kedua di masa kepemimpinannya.
"Saya sangat berterima kasih atas komitmen kepala sekolah, dewan guru, orang tua siswa, komite sekolah dan para murid di sekolah bersangkutan yang senantiasa menjaga citra sekolah berbudaya lingkungan," ujar Ondy.
Dia berharap keberhasilan meraih Adiwiyata Nasional itu akan terus berlanjut setiap tahun sehingga makin terlihat kebijakan pemerintah daerah dalam mengelola kota Biak sebagai kota yang bersih, indah dan nyaman.
"Jajaran pemkab, dinas pendidikan dan pekerja kebersihan jalan juga harus terus bekerja sama dalam menjaga kebersihan kota Biak," ujarnya lagi.
Secara terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor Zakaris R. Mailoa mengucapkan terima kasih kepada dewan guru, orang tua dan murid SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 2 yang sudah mendukung program sekolah berbudaya lingkungan sehingga bisa meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2016.
Penghargaan Adiwiyata Nasional yang diraih sebelumnya pada 2014 oleh SMP Negeri 3 Biak dan SMA Negeri 1 Biak.
Pada periode 2014-2016 Kabupaten Biak Numfor juga telah menyabet piala Adipura untuk ketiga kalinya.
Adiwiyata adalah penghargaam tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada sekolah-sekolah di Indonesia yang dinilai berbudaya lingkungan.
Sekolah tersebut mampu mendidik siswa-siswi dan warga sekolah lainnya menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik.
Penilaian Adiwiyata tingkat Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM. (*)