Timika (Antara Papua) - Kepala Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) Armin Wakerkwa mengatakan jumlah sekolah tingkat dasar dan menengah di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017.

"Sama dengan 2016, hanya dua sekolah di tingkat menengah (SMA/K) yang dapat menyelenggarakan UNBK tahun ini yaitu SMA Katolik Tiga Raja dan SMK Tunas Bangsa," kata Armin Wakerkwa, di Timika, Selasa.

Ia mengatakan Dispenmen 2016 telah mempersiapkan beberapa sekolah unggulan di tingkat SMA/K yang akan menyelenggarakan UNBK tahun ini.

Namun kendala sarana penunjang UNBK seperti komputer maka dapat dipastikan beberapa sekolah unggulan di Mimika salah satunya SMA Negeri 1 tidak dapat menyelenggarakan UNBK tahun ini.

"Kami sudah anggarkan di 2016 untuk pengadaan komputer sebagai fasilitas penunjang UNBK di beberapa sekolah di Mimika, namun usulan kami itu ditolak sehingga sampai saat ini jumlah sekolah penyelenggara UNBK tidak meningkat," tuturnya.

Kendati ada sekolah di Mimika yang bisa menyelenggarakan UNBK namun Armin menilai seharusnya tahun ini sekurang-kuranya satu sekolah negeri yang dapat menyelenggarakan UNBK karena dua sekolah tersbut adalah sekolah swasta.

"Masa sekolah swasta bisa selenggarakan UNBK sedangkan sekolah negeri tidak, seharusnya kita malu dengan sekolah-sekolah swasta di Mimika," ujarnya.

Sama halnya dengan sekolah di tingkat SMA/K, UNBK di tingkat SMP di Kabupaten Mimika tahun 2017 ini juga hanya akan diselenggarakan oleh tiga sekolah antara diantaranya SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya Kuala Kencana, SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya Tembagapura dan SMP Negeri 2.

Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Mimika Jenny O Usmany mengatakan selain dua sekolah yang tahun 2016 telah menyelenggarakan UNBK, tahun ini SMP Negeri 2 juga akan menyelenggarakan UNBK.

Terkait minimnya sekolah penyelenggara UNBK di tingkat SMP di Mimika, menurut Jenny, dikarenakan fasilitas yang terbatas.

"Sekolah-sekolah SMP di Mimika sangat minim fasilitas sehingga wajar tidak ada penambahan jumlah sekolah penyelenggara UNBK dari tahun ke tahun," tutur Jenny.

Untuk mendukung pelaksanaan UNBK di tingkat SMP, menurut Jenny pihaknya telah memprogramkan untuk pengadaan 100 unit komputer yang rencananya akan dibagikan ke SMP-SMK yang ada di daerah itu.

"Kita berharap agar dengan adanya fasilitas yang memadai di setiap sekolah maka SMP-SMP yang ada mampu menyelenggarakan UNBK di sekolah masing-masing," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024