Biak (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua pada 2017 berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dasar kesehatan masyarakat dengan penambahan sarana prasarana di berbagai puskesmas dan puskesmas pembantu setempat.
"Tahun 2017 Dinas Kesehatan akan mengoperasikan Puskesmas Distrik Andey untuk melayani kesehatan bagi warga pedalaman Biak Utara," ujar Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Petrus Yapen, di Biak.
Petrus mengatakan peningkatan fasilitas sarana prasarana puskesmas pada 19 distrik bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, cepat, dan murah bagi warga.
Ia menyebutkan peningkatan akses layanan sarana dan prasarana kesehatan untuk melayani sebanyak 139 ribu penduduk Kabupaten Biak Numfor yang tersebar di 257 kampung.
Fasilitas kesehatan di berbagai puskesmas, menurut Petrus, hingga tahun 2017 telah mengalami peningkatan signifikan dari 42 persen pada tahun 2016 menjadi di atas 70 persen pada 2017.
"Pemkab Biak Numfor di bawah kepemimpinan Bupati Thomas Ondy secara bertahap meningkatkan akses layanan kesehatan sebagai implementasi dari visi misi Biak Bangkit Mandiri Sejahtera untuk Perubahan," katanya lagi.
Dengan adanya peningkatan akses layanan kesehatan di setiap puskesmas, menurut Petrus, diharapkan akan berdampak langsung dengan ketersediaan fasilitas sarana prasarana kesehatan dalam upaya memberikan pelayanan pengobatan hingga rawap inap.
Diantara sarana prasana kesehatana disiapkan pemkab, kata Petrus lagi, hingga tahun 2016 Pemkab Biak Numfor telah membangun gedung puskesmas baru rawap inap, menambah tenaga medis kesehatan, menyediakan mobil ambulans serta kendaraan operasional untuk pelayanan pengobatan pasien setempat.
"Dinas Kesehatan setiap tahun anggaran mendorong peningkatan kapasitas aparatur tenaga kesehatan hingga penambahan fasilitas sarana prasarana fisik kesehatan," ujarnya pula.
Disinggung layanan kesehatan gratis di Biak, kata Petrus, untuk layanan pasien pemegang Kartu Indonesia Sehat dan Program BPJS hingga Kartu Papua Sehat Orang Asli Papua mendapat kemudahan layanan kesehatan dengan mudah dan tak dikenakan biaya.
"Untuk pasien pemegang Kartu Papua Sehat atau BPJS kesehatan saat berobat di puskesmas atau rumah sakit yang mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional tidak dipungut biaya," katanya lagi.
Pada tahun 2016 Dinas Kesehatan Biak Numfor membangun ruang rawap inap Puskesmas Biak Kota, renovasi gedung Puskesmas Sumberker dan bangun dua gedung Puskesmas Distri Andey dan rumah sakit pratama di Pulau Numfor serta Puskesmas Distrik Poiru Numfor. (*)
"Tahun 2017 Dinas Kesehatan akan mengoperasikan Puskesmas Distrik Andey untuk melayani kesehatan bagi warga pedalaman Biak Utara," ujar Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Petrus Yapen, di Biak.
Petrus mengatakan peningkatan fasilitas sarana prasarana puskesmas pada 19 distrik bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, cepat, dan murah bagi warga.
Ia menyebutkan peningkatan akses layanan sarana dan prasarana kesehatan untuk melayani sebanyak 139 ribu penduduk Kabupaten Biak Numfor yang tersebar di 257 kampung.
Fasilitas kesehatan di berbagai puskesmas, menurut Petrus, hingga tahun 2017 telah mengalami peningkatan signifikan dari 42 persen pada tahun 2016 menjadi di atas 70 persen pada 2017.
"Pemkab Biak Numfor di bawah kepemimpinan Bupati Thomas Ondy secara bertahap meningkatkan akses layanan kesehatan sebagai implementasi dari visi misi Biak Bangkit Mandiri Sejahtera untuk Perubahan," katanya lagi.
Dengan adanya peningkatan akses layanan kesehatan di setiap puskesmas, menurut Petrus, diharapkan akan berdampak langsung dengan ketersediaan fasilitas sarana prasarana kesehatan dalam upaya memberikan pelayanan pengobatan hingga rawap inap.
Diantara sarana prasana kesehatana disiapkan pemkab, kata Petrus lagi, hingga tahun 2016 Pemkab Biak Numfor telah membangun gedung puskesmas baru rawap inap, menambah tenaga medis kesehatan, menyediakan mobil ambulans serta kendaraan operasional untuk pelayanan pengobatan pasien setempat.
"Dinas Kesehatan setiap tahun anggaran mendorong peningkatan kapasitas aparatur tenaga kesehatan hingga penambahan fasilitas sarana prasarana fisik kesehatan," ujarnya pula.
Disinggung layanan kesehatan gratis di Biak, kata Petrus, untuk layanan pasien pemegang Kartu Indonesia Sehat dan Program BPJS hingga Kartu Papua Sehat Orang Asli Papua mendapat kemudahan layanan kesehatan dengan mudah dan tak dikenakan biaya.
"Untuk pasien pemegang Kartu Papua Sehat atau BPJS kesehatan saat berobat di puskesmas atau rumah sakit yang mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional tidak dipungut biaya," katanya lagi.
Pada tahun 2016 Dinas Kesehatan Biak Numfor membangun ruang rawap inap Puskesmas Biak Kota, renovasi gedung Puskesmas Sumberker dan bangun dua gedung Puskesmas Distri Andey dan rumah sakit pratama di Pulau Numfor serta Puskesmas Distrik Poiru Numfor. (*)