Timika (Antara Papua) - Biro Pendidikan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) berencana mengevaluasi lembaga mitra pelaksana program beasiswa LPMAK bagi mahasiswa Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan, pada awal Februari 2017.
Kepala Biro Pendidikan LPMAK Titus Kemong di Timika, Selasa, mengatakan evaluasi tersebut merupakan kegiatan rutin tiga tahunan.
Evaluasi meliputi poin-poin kerja sama sesuai dengan kesepakatan antara Biro Pendidikan LPMAK dengan lembaga mitra.
"Pada kesempatan itu kita akan evaluasi sejah mana pelaksanaan sesuai kerja sama, apakah hal yang kami sepakati bersama itu dikerjakan atau tidak," katanya.
Evaluasi yang diagendakan ini akan dihadiri oleh kurang lebih 30 lembaga mitra di sejumlah kota studi di Provinsi Papua, Papua Barat dan Pulau Sulawesi dan Jawa.
"Sekitar 30-an lembaga mitra yang akan dievaluasi dari bebebrapa kota studi seperti Jayapura, Manokwari, Manado, Jokjakarta, Malang, Surabaya, Jakarta dan beberapa kota lain," tuturnya.
Titus mengatakan berdasarkan hasil evaluasi itu, LPMAK dapat mengambil sikap terhadap para lembaga mitra jika tidak melakukan kesepakatan bersama seperti peringatan pertama, hingga pemutusan kerja sama.
"Kami bisa saja ambil keputusan misalnya dengan memberikan peringatan sampai pada pemutusan kerja sama. Mahasiswa yang ditangi bisa kami alihkan untuk program beasiswa umum dengan mengirimkan biaya studi dan biaya hidup langsung ke rekening masing-masing," katanya lagi.
LPMAK melalui Biro Pendidikan selama ini telah bekerja sama dengan berbagai lembaga mitra yang menangi mahasiswa program beasiswa yang dikirim oleh LPMAK ke sejumlah kota.
Para lembaga mitra tersebut yang mengurus segala kebutuhan para mahasiswa program beasiswa. Biaya hidup dan biaya studi dari LPMAK diserahkan kepada pada lembaga mitra untuk dikelola sesuai dengan kesepakatan bersama. (*)
Kepala Biro Pendidikan LPMAK Titus Kemong di Timika, Selasa, mengatakan evaluasi tersebut merupakan kegiatan rutin tiga tahunan.
Evaluasi meliputi poin-poin kerja sama sesuai dengan kesepakatan antara Biro Pendidikan LPMAK dengan lembaga mitra.
"Pada kesempatan itu kita akan evaluasi sejah mana pelaksanaan sesuai kerja sama, apakah hal yang kami sepakati bersama itu dikerjakan atau tidak," katanya.
Evaluasi yang diagendakan ini akan dihadiri oleh kurang lebih 30 lembaga mitra di sejumlah kota studi di Provinsi Papua, Papua Barat dan Pulau Sulawesi dan Jawa.
"Sekitar 30-an lembaga mitra yang akan dievaluasi dari bebebrapa kota studi seperti Jayapura, Manokwari, Manado, Jokjakarta, Malang, Surabaya, Jakarta dan beberapa kota lain," tuturnya.
Titus mengatakan berdasarkan hasil evaluasi itu, LPMAK dapat mengambil sikap terhadap para lembaga mitra jika tidak melakukan kesepakatan bersama seperti peringatan pertama, hingga pemutusan kerja sama.
"Kami bisa saja ambil keputusan misalnya dengan memberikan peringatan sampai pada pemutusan kerja sama. Mahasiswa yang ditangi bisa kami alihkan untuk program beasiswa umum dengan mengirimkan biaya studi dan biaya hidup langsung ke rekening masing-masing," katanya lagi.
LPMAK melalui Biro Pendidikan selama ini telah bekerja sama dengan berbagai lembaga mitra yang menangi mahasiswa program beasiswa yang dikirim oleh LPMAK ke sejumlah kota.
Para lembaga mitra tersebut yang mengurus segala kebutuhan para mahasiswa program beasiswa. Biaya hidup dan biaya studi dari LPMAK diserahkan kepada pada lembaga mitra untuk dikelola sesuai dengan kesepakatan bersama. (*)