Boven Digoel (Antara Papua) - Satgas Yonif Para Raider 330 memberi bantuan satu unit traktor untuk warga Asiki yang tergabung dalam kelompok Tani Sido Makmur, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, pada Rabu (1/2).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo mengatakan, bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung kesuksesan program swasembada pangan yang digalakkan pemerintah.
Bantuan traktor itu diserahkan secara simbolis dari satgas kepada masyarakat yang diwakili oleh Pasiter Lettu Inf Didik Irwan kepada kelompok tani, setelah sebelumnya dilaksanakan pembajakan ladang seluas satu hektare yang nantinya akan dijadikan kebun jagung jenis tongkol dua.
Nantinya traktor itu dapat digunakan bukan saja oleh kelompok tani Sido Makmur tetapi juga oleh seluruh masyarakat yang ingin membuka lahan dan berbagai kegiatan pertanian agar dapat terciptanya ketahanan pangan di Kabupaten Boven Digoel.
Kini Dinas Pertanian Kabupaten Boven Digoel gencar mendorong seluruh kelompok tani agar melaksanakan penanaman jagung, namun pembukaan lahan baru di kawasan hutan itu cukup sulit jika hanya dilakukan dengan tenaga manusia.
Kawasan hutan dengan tekstur tanah merah yang lengket cukup rumit jika diolah dengan tenaga manusia, sehingga dibutuhkan peralatan pertanian seperti traktor.
"Satgas Yonif Para Raider 330 ingin membantu sekaligus ikut menyukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan. Selain itu sebagai kenang-kenangan kepada masyarakat mengingat masa penugasan sudah mendekati tahap akhir," ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Ahmad mengapresiasi bantuan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 330 itu.
"Dengan adanya bantuan traktor ini pekerjaan membajak ladang menjadi lebih mudah," ujar pimpinan kelompok tani yang memiliki 20 orang anggota itu. (*/adv)
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo mengatakan, bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung kesuksesan program swasembada pangan yang digalakkan pemerintah.
Bantuan traktor itu diserahkan secara simbolis dari satgas kepada masyarakat yang diwakili oleh Pasiter Lettu Inf Didik Irwan kepada kelompok tani, setelah sebelumnya dilaksanakan pembajakan ladang seluas satu hektare yang nantinya akan dijadikan kebun jagung jenis tongkol dua.
Nantinya traktor itu dapat digunakan bukan saja oleh kelompok tani Sido Makmur tetapi juga oleh seluruh masyarakat yang ingin membuka lahan dan berbagai kegiatan pertanian agar dapat terciptanya ketahanan pangan di Kabupaten Boven Digoel.
Kini Dinas Pertanian Kabupaten Boven Digoel gencar mendorong seluruh kelompok tani agar melaksanakan penanaman jagung, namun pembukaan lahan baru di kawasan hutan itu cukup sulit jika hanya dilakukan dengan tenaga manusia.
Kawasan hutan dengan tekstur tanah merah yang lengket cukup rumit jika diolah dengan tenaga manusia, sehingga dibutuhkan peralatan pertanian seperti traktor.
"Satgas Yonif Para Raider 330 ingin membantu sekaligus ikut menyukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan. Selain itu sebagai kenang-kenangan kepada masyarakat mengingat masa penugasan sudah mendekati tahap akhir," ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Ahmad mengapresiasi bantuan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 330 itu.
"Dengan adanya bantuan traktor ini pekerjaan membajak ladang menjadi lebih mudah," ujar pimpinan kelompok tani yang memiliki 20 orang anggota itu. (*/adv)