Timika (Antara Papua) - Sebanyak 2.220 pelajar SMA-SMK di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, mulai Senin.

Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Menengah, Mimika, Selcius B. Arom kepada Antara di Timika, Senin, mengatakan USBN tingkat SMA-SMK dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Jannus Pangaribuan bertempat di SMA Negeri 1 Mimika, Distrik Mimika Baru.

Penyelenggaraan UNBK di Mimika akan berlangsung selama empat hari untuk SMA sejak 20-23 Maret.

Hal itu dikarenakan jumlah mata pelajaran yang diuji lebih banyak yaitu enam mata pelajaran yakni Pendidikan Agama, PPKN, Sejarah, dan tiga mata pelajaran sesuai program studi siswa.

Mata pelajaran untuk program studi IPA yang diuji adalah Fisika, Kimia, Biologi sedangkan IPS adalah Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Bahasa adalah Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Asing

Sedangkan untuk SMK hanya tiga mata pelajaran yakni Pendidikan Agama, PPKN dan Keterampilan Komputer yang dilangsungkan selama tiga hari sejak 20-22 Maret.

Pelaksanaan USBN di Mimika diselenggarakan oleh 36 sekolah yang ada di wilayah itu yang terdiri dari 16 SMA dan 20 SMK.

Selcius mengatakan salah satu sekolah terjauh yang menyelenggarakan USBN kali ini yaitu SMA Negeri 3 Timika yang terletak, pusat Distrik Mimika Barat juga dipastikan menyelenggarakan ujian hari pertama tepat waktu karena soal USBN telah didistribusikan pada Sabtu pekan lalu.

Selcius mengakui jika penyelenggaraan Ujian Sekolah pada Rabu pekan lalu di SMA Negeri 3 Mimika molor lantaran terkendala sejumlah persoalan teknis termasuk tidak tersedianya anggaran ujian oleh Pemkab Mimika.

"Untuk pelaksana UNBK dan UN kali ini kami kami tidak ada masalah soal pendistribusian soal," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024