Jayapura (Antara Papua) - Tujuh orang dilaporkan hilang dalam musibah perahu motor berpenumpang 11 orang terbalik di perairan Asmat, Provinsi Papua, pada Senin (27/3).
"Diantara para penumpang itu terdapat guru kontrak yang bekerja di kawasan pedalaman Kabupaten Asmat," kata Bupati Asmat Eli Kambu ketika dihubungi Antara dari Jayapura.
Diantara 11 orang penumpang perahu motor itu, lima diantaranya merupakan anak anak.
Kambu menyebut kecelakaan di perairan Asmat itu terjadi saat perahu motor naas itu bertolak dari Asmat ke pantai Kasuari, dan terbalik saat berada di muara sungai Bayun.
"Empat orang dilaporkan selamat sedangkan tujuh lainnya masih dalam pencaharian," ujarnya melalui telepon selularnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan tim SAR gabungan sudah dikerahkan ke lokasi.
"Dari laporan yang diterima terungkap empat penumpang yang selamat yakni Katarina Piri, Sandi, Yana Atombar dan Maya Akambur," ujar Kamal. (*)
"Diantara para penumpang itu terdapat guru kontrak yang bekerja di kawasan pedalaman Kabupaten Asmat," kata Bupati Asmat Eli Kambu ketika dihubungi Antara dari Jayapura.
Diantara 11 orang penumpang perahu motor itu, lima diantaranya merupakan anak anak.
Kambu menyebut kecelakaan di perairan Asmat itu terjadi saat perahu motor naas itu bertolak dari Asmat ke pantai Kasuari, dan terbalik saat berada di muara sungai Bayun.
"Empat orang dilaporkan selamat sedangkan tujuh lainnya masih dalam pencaharian," ujarnya melalui telepon selularnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan tim SAR gabungan sudah dikerahkan ke lokasi.
"Dari laporan yang diterima terungkap empat penumpang yang selamat yakni Katarina Piri, Sandi, Yana Atombar dan Maya Akambur," ujar Kamal. (*)