Jayapura (Antara Papua) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Wilayah I Tabi di kantor DPD yang terletak di Jalan Percetakan, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin.
Musda wilayah I Tabi itu meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Yahukimo, yang dibuka secara resmi oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Yorrys Raweyai.
"Ini adalah waktu yang tepat dimana para pelaksana tugas menyatakan konsesus bersama untuk siap dan patuh melaksanakan musyawarah-musyawarah secara berjenjang sesuai mekanisme dan tata cara organisasi," kata Yorrys.
Pada momemtum itu, Yorrys juga menyinggung soal kekisruhan partai yang terjadi dalam dua tahun terakhir sehingga terjadi pecah belah dalam kader dan pengurus, baik ditingkat pusat hingga daerah, termasuk di Papua.
"Tapi setelah ada rekonsilisasi pada tahun lalu, maka telah disepakati bahwa di 34 provinsi hingga daerah-daerah akan dilaksanakan musda, seperti yang dilaksanakan pada hari ini di wilayah I Tabi," katanya.
Yorrys menegaskan bahwa pelaksanaan Musda yang dilakukan dengan menggunakan format wilayah adat untuk efisiensi dan efektif waktu, mengingat jumlah DPD II di Papua berjumlah 29 kabupaten/kota.
"Saya mengharapkan musda yang digelar dalam lima kawasan wilayah adat bisa segera diselesaikan dalam sepekan," kata Yorrys.
Sementara itu, Ketua Harian DPD Golkar Papua Paskalis Kosay mengatakan musda merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam partai.
"Karena itu dalam penyelenggaraannya hendaknya berpegang teguh pada prinsip musyawarah partai yang lebih konstitusional, demokratis, rekonsiliatif, berkeadilan dan bersih serta terkonsolidasi secara kelembagaan," katanya.
Pada pembukaan dan pencanangan Musda wilayah I Tabi itu nampak hadir sejumlah kader, pengurus dan petinggi Golkar baik pusat dan daerah, diantaranya Victor May, Tan Wie Long Karna, Abisai Rollo, Marfin Engelberth Tjoe, Nelvis Ibo dan Pieter Kalakmabin. (*)
Musda wilayah I Tabi itu meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Yahukimo, yang dibuka secara resmi oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Yorrys Raweyai.
"Ini adalah waktu yang tepat dimana para pelaksana tugas menyatakan konsesus bersama untuk siap dan patuh melaksanakan musyawarah-musyawarah secara berjenjang sesuai mekanisme dan tata cara organisasi," kata Yorrys.
Pada momemtum itu, Yorrys juga menyinggung soal kekisruhan partai yang terjadi dalam dua tahun terakhir sehingga terjadi pecah belah dalam kader dan pengurus, baik ditingkat pusat hingga daerah, termasuk di Papua.
"Tapi setelah ada rekonsilisasi pada tahun lalu, maka telah disepakati bahwa di 34 provinsi hingga daerah-daerah akan dilaksanakan musda, seperti yang dilaksanakan pada hari ini di wilayah I Tabi," katanya.
Yorrys menegaskan bahwa pelaksanaan Musda yang dilakukan dengan menggunakan format wilayah adat untuk efisiensi dan efektif waktu, mengingat jumlah DPD II di Papua berjumlah 29 kabupaten/kota.
"Saya mengharapkan musda yang digelar dalam lima kawasan wilayah adat bisa segera diselesaikan dalam sepekan," kata Yorrys.
Sementara itu, Ketua Harian DPD Golkar Papua Paskalis Kosay mengatakan musda merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam partai.
"Karena itu dalam penyelenggaraannya hendaknya berpegang teguh pada prinsip musyawarah partai yang lebih konstitusional, demokratis, rekonsiliatif, berkeadilan dan bersih serta terkonsolidasi secara kelembagaan," katanya.
Pada pembukaan dan pencanangan Musda wilayah I Tabi itu nampak hadir sejumlah kader, pengurus dan petinggi Golkar baik pusat dan daerah, diantaranya Victor May, Tan Wie Long Karna, Abisai Rollo, Marfin Engelberth Tjoe, Nelvis Ibo dan Pieter Kalakmabin. (*)