Boven Digoel (Antara Papua) - Warga Kampung Tembutka Lama, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan kepada aparat TNI yang menempati pos 116 di kawasan tapal batas RI-PNG.
Prajurit TNI yang menempati pos 116 itu merupakan bagian dari Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari Yonif 405/Surya Kusuma (SK).
Komandan Satgas Yonif 405/SK Letkol Inf Diantoro mengatakan penyerahan senjata api rakitan tersebut dilatarbelakangi adanya kedekatan hubungan antara salah satu anggota TNI dengan masyarakat setempat yang sudah dianggap sebagai anak sejak 2010.
Saat itu Yonif 405/SK bertugas di Boven Digoel, dan kini kembali bertugas untuk topuksi yang sama.
"Dengan diserahkannya satu pucuk senjata api rakitan ke Pos 116 itu merupakan satu bentuk keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 405/SK dalam merebut simpati hati rakyat," ujarnya.
Letkol Diantoro juga menekankan kepada seluruh anggota pos jajarannya untuk terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar pos dengan harapan kedepan akan ada lagi penyerahan senjata kepada Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG. (*/adv)
Prajurit TNI yang menempati pos 116 itu merupakan bagian dari Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari Yonif 405/Surya Kusuma (SK).
Komandan Satgas Yonif 405/SK Letkol Inf Diantoro mengatakan penyerahan senjata api rakitan tersebut dilatarbelakangi adanya kedekatan hubungan antara salah satu anggota TNI dengan masyarakat setempat yang sudah dianggap sebagai anak sejak 2010.
Saat itu Yonif 405/SK bertugas di Boven Digoel, dan kini kembali bertugas untuk topuksi yang sama.
"Dengan diserahkannya satu pucuk senjata api rakitan ke Pos 116 itu merupakan satu bentuk keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 405/SK dalam merebut simpati hati rakyat," ujarnya.
Letkol Diantoro juga menekankan kepada seluruh anggota pos jajarannya untuk terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar pos dengan harapan kedepan akan ada lagi penyerahan senjata kepada Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG. (*/adv)