Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, segera mengembangkan potensi wisata Danau Habema, sebab akses ke lokasi tersebut semakin baik dengan dibangunnya jalan trans-Papua oleh Kementerian PUPR bekerja sama dengan TNI.
Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengaku akan melanjutkan implementasi program sapta pesona dan sadar wisata, yang juga mencakup objek wisata Danau Habema.
"Sekarang program ini kita gulirkan kembali untuk pengembangan Habema, jadi di sana tidak boleh ada permukiman liar yang dibangun, tetapi bagaimana kita bangun semisalnya tempat peristirahatan yang bagus bagi pengunjung dan itu bisa memberikan pemasukan bagi masyarakat di sekitar danau," ujarnya.
Langkah awal yang harus dilakukan, kata John, menumbuhkan kesadaran warga agar ikut menjaga alam Habema, misalnya tidak membuang sampah sembarangan.
"Dengan jalan sekarang yang sudah jauh lebih bagus dari sebelumnya, pasti banyak pengunjung dan bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dan ke depan kita akan atur," ujarnya.
Danau Habema yang berada di atas ketinggian 3.200 dari permukaan laut itu, kata dia, akan mejadi pusat lalu lalang kendaraan antar kabupaten di pegunungan Papua sebab danau itu berdekatan dengan jalan trans-Papua.
"Habema akan menjadi poros karena saya dapat informasi dari orang Kementerian PUPR, mereka akan buat jalan dari Habema ke Kuyawage, lanjut Lanny Jaya, dan dari Kuyawage lurus sampai ke Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya," katanya.
Perjalanan dari Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya ke Danau Habema, dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua selama kurang lebih satu setengah jam. (*)
Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengaku akan melanjutkan implementasi program sapta pesona dan sadar wisata, yang juga mencakup objek wisata Danau Habema.
"Sekarang program ini kita gulirkan kembali untuk pengembangan Habema, jadi di sana tidak boleh ada permukiman liar yang dibangun, tetapi bagaimana kita bangun semisalnya tempat peristirahatan yang bagus bagi pengunjung dan itu bisa memberikan pemasukan bagi masyarakat di sekitar danau," ujarnya.
Langkah awal yang harus dilakukan, kata John, menumbuhkan kesadaran warga agar ikut menjaga alam Habema, misalnya tidak membuang sampah sembarangan.
"Dengan jalan sekarang yang sudah jauh lebih bagus dari sebelumnya, pasti banyak pengunjung dan bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dan ke depan kita akan atur," ujarnya.
Danau Habema yang berada di atas ketinggian 3.200 dari permukaan laut itu, kata dia, akan mejadi pusat lalu lalang kendaraan antar kabupaten di pegunungan Papua sebab danau itu berdekatan dengan jalan trans-Papua.
"Habema akan menjadi poros karena saya dapat informasi dari orang Kementerian PUPR, mereka akan buat jalan dari Habema ke Kuyawage, lanjut Lanny Jaya, dan dari Kuyawage lurus sampai ke Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya," katanya.
Perjalanan dari Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya ke Danau Habema, dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua selama kurang lebih satu setengah jam. (*)