Timika (Antara Papua) - Aksi solidaritas terhadap Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, masih berlanjut dan hari kedua ini juga digelar di tugu perdamaian Jalan Budi Utomo, Timika, Jumat malam.

Berdasarkan pantauan lapangan, massa aksi mulai memadati tugu perdamaian pada pukul 18.00 WIT, menggunakan pakaian bernuansa merah dan putih.

Berbeda dengan aksi hari pertama pada Kamis (11/5) malam, massa yang memadati tugu perdamaian tersebut jumlahnya jauh lebih banyak dari aksi sebelumnya.

"Kalau aksi kemarin orang tidak sebanyak malam ini. Kemarin orang tidak terlalu banyak, malam ini lebih banyak," kata salah seorang warga di lokasi aksi.

Selain itu, aksi hari kedua ini juga dihadiri oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng, dan tokoh masyarakat adat Amungme, Yopi Kilangin dan sempat menyampaikan orasi singkat.

Bupati Eltinus kepada massa mengatakan bahwa warga Timika malam ini membuktikan kalau di Timika tidak ada perbedaan suku, ras, golongan, agama dan kelompok tertentu.

Massa juga menulis pesan dan tanda tangan sebagai petisi dan ditujukan untuk Ahok.

Selain itu, massa juga bersama-bersama menyanyikan lagu-lagu nasional seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Garuda Pancasila, Dari Sabang Sampai Merauke, dan Indonesia Raya.

Kendati diguyur hujan lebat, massa tetap bertahan dan terus menyerukan ujaran-ujaran dukungan kepada Ahok.

Massa aksi juga menggelar doa dalam beberapa ajaran agama sambil memegang lilin yang menyala.

Sementara itu arus lalu lintas yang mengarah ke titik aksi masa diahlikan melalui jalan lain oleh aparat Polisi Lalulintas, Polres Mimika. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024