Timika (Antara Papua) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar mengajak warga Mimika terutama generasi muda untuk menghindari minuman keras beralkohol serta narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
"Generasi muda kita perlu diselamatkan. Jangan sampai menjadi bagian dari yang mengonsumsi minuman keras beralkohol dan narkoba," kata Kapolda Boy Rafli di Timika, Kamis.
Ia menegaskan hal itu saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan umat Muslim di Kabupaten Mimika bertempat di Gedung Serba Guna Masjid Agung Babussalam Timika.
Kapolda mengakui bahwa peredaran minuman keras beralkohol di Papua cukup membahayakan masyarakat setempat. Demikian halnya dengan peredaran narkoba di Papua cenderung semakin meningkat.
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar saat menghadiri buka puasa bersama umat muslim di Kabupaten Mimika, yang digelar di Gedung Serbaguna Masjid Agung Babussalam Timika, Kamis (8/6). (Foto: Antara Papua/Evarianus Supar)
"Nakorba cukup banyak masuk dalam berbagai jenis. Kita semua harus mengantisipasi hal ini karena pasti para pengedar memanfaatkan masyarakat sebagai `market`. Kita harus selamatkan masyarakat kita," ujar Boy Rafli.
Acara buka puasa bersama Kapolda Papua dengan umat muslim Mimika dihadiri oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL 11/Merauke Brigjen TNI (Marinir) Bambang Sutrisno, Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, Sekretaris Daerah Mimika Ausilius You dan para tokoh masyarakat di wilayah itu.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Papua Boy Rafli Amar memberikan bingkisan kepada anak-anak penghuni Panti Asuhan Yayasan Hidayatullah Timika.
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar saat membagikan bingkisan ketika menghadiri buka puasa bersama umat muslim di Kabupaten Mimika, yang digelar di Gedung Serbaguna Masjid Agung Babussalam Timika, Kamis (8/6). (Foto: Antara Papua/Evarianus Supar) (*)
"Generasi muda kita perlu diselamatkan. Jangan sampai menjadi bagian dari yang mengonsumsi minuman keras beralkohol dan narkoba," kata Kapolda Boy Rafli di Timika, Kamis.
Ia menegaskan hal itu saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan umat Muslim di Kabupaten Mimika bertempat di Gedung Serba Guna Masjid Agung Babussalam Timika.
Kapolda mengakui bahwa peredaran minuman keras beralkohol di Papua cukup membahayakan masyarakat setempat. Demikian halnya dengan peredaran narkoba di Papua cenderung semakin meningkat.
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar saat menghadiri buka puasa bersama umat muslim di Kabupaten Mimika, yang digelar di Gedung Serbaguna Masjid Agung Babussalam Timika, Kamis (8/6). (Foto: Antara Papua/Evarianus Supar)
"Nakorba cukup banyak masuk dalam berbagai jenis. Kita semua harus mengantisipasi hal ini karena pasti para pengedar memanfaatkan masyarakat sebagai `market`. Kita harus selamatkan masyarakat kita," ujar Boy Rafli.
Acara buka puasa bersama Kapolda Papua dengan umat muslim Mimika dihadiri oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL 11/Merauke Brigjen TNI (Marinir) Bambang Sutrisno, Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, Sekretaris Daerah Mimika Ausilius You dan para tokoh masyarakat di wilayah itu.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Papua Boy Rafli Amar memberikan bingkisan kepada anak-anak penghuni Panti Asuhan Yayasan Hidayatullah Timika.
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar saat membagikan bingkisan ketika menghadiri buka puasa bersama umat muslim di Kabupaten Mimika, yang digelar di Gedung Serbaguna Masjid Agung Babussalam Timika, Kamis (8/6). (Foto: Antara Papua/Evarianus Supar) (*)