Timika (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Papua Tengah Rampeani Rachman menyebut halal bihalal 1.000 ketupat untuk mempererat hubungan anggota legislatif dengan warga di daerah ini.
"Kegiatan halal bihalal 1.000 ketupat ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan pejabat serta meningkatkan toleransi antar-umat beragama," katanya di Timika, Senin.
Rampeani berharap melalui kegiatan ini juga dapat membantu memecahkan persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat, khususnya yang ada distrik Mimika Timur.
"Acara tersebut merupakan tradisi yang sudah dijalankan setiap tahun dimana untuk mempererat silaturahim dan saling memaafkan antara masyarakat dan anggota legislatif," ujarnya.
DPRK Mimika juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat setempat. Ke depan pihaknya akan terus melakukan hal positif yang tentunya bermanfaat bagi warga.
"Kami percaya bahwa dengan kegiatan yang positif, komunikasi antara masyarakat dan pejabat dapat dibangun lebih baik lagi," katanya.
Dia menambahkan pentingnya menjalin silaturahim, menjaga persatuan dan kesatuan serta mengedepankan toleransi antar-umat beragama dapat mengatasi masalah di tengah-tengah masyarakat.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada warga di Distrik Mimika Timur yang telah mempercayakan kami sebagai wakil rakyat," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPRK Mimika: Halal bihalal 1.000 ketupat pererat hubungan dengan warga