Timika (Antara Papua) - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mimika, Papua menyelidiki penyebab kematian seorang anak buah kapal KM Sumber Rejeki, Zainal Muttaqim.
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VD Paron Helan di Timika, mengatakan korban terjatuh dari KM Sumber Rejeki pada Senin (10/7) malam sekitar pukul 18.35 WIT di kawasan Pelabuhan Nusantara Paumako, Distrik Mimika Timur.
Korban ditemukan pada Selasa (11/7) dinihari dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Kami masih lakukan penyelidikan, apakah terdapat unsur kesengajaan atau kealpaan sehingga korban terjatuh dari kapal," kata AKP Dionisius.
Saat ditemukan pada Selasa (11/7), kaki Zainal terikat dengan tali jangkar kapal.
Kasus tenggelamnya Zainal Muttaqim tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kapten KM Sumber Rejeki, Haris.
Begitu menerima laporan dari Haris, Kepolisian Sektor Perairan Polres Mimika segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil.
"Lantaran tidak menemukan korban, personel Polairud kembali ke kantor dan berencana melakukan pencarian esok harinya. Namun pada malam itu juga tim patroli Direktorat Polairud Polda Papua yang menerima informasi tersebut langsung melakukan pencarian dan menemukan korban tersangkut pada tali jangkar kapal dengan posisi kaki terikat," jelas Dionisius.
Setelah ditemukan pada Selasa (11/7) dinihari, jenazah Zainal Muttaqim selanjutnya dievakuasi ke RSUD Mimika. Setelah dilakukan visum, pihak RSUD Mimika menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dikebumikan. (*)
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VD Paron Helan di Timika, mengatakan korban terjatuh dari KM Sumber Rejeki pada Senin (10/7) malam sekitar pukul 18.35 WIT di kawasan Pelabuhan Nusantara Paumako, Distrik Mimika Timur.
Korban ditemukan pada Selasa (11/7) dinihari dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Kami masih lakukan penyelidikan, apakah terdapat unsur kesengajaan atau kealpaan sehingga korban terjatuh dari kapal," kata AKP Dionisius.
Saat ditemukan pada Selasa (11/7), kaki Zainal terikat dengan tali jangkar kapal.
Kasus tenggelamnya Zainal Muttaqim tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kapten KM Sumber Rejeki, Haris.
Begitu menerima laporan dari Haris, Kepolisian Sektor Perairan Polres Mimika segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil.
"Lantaran tidak menemukan korban, personel Polairud kembali ke kantor dan berencana melakukan pencarian esok harinya. Namun pada malam itu juga tim patroli Direktorat Polairud Polda Papua yang menerima informasi tersebut langsung melakukan pencarian dan menemukan korban tersangkut pada tali jangkar kapal dengan posisi kaki terikat," jelas Dionisius.
Setelah ditemukan pada Selasa (11/7) dinihari, jenazah Zainal Muttaqim selanjutnya dievakuasi ke RSUD Mimika. Setelah dilakukan visum, pihak RSUD Mimika menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dikebumikan. (*)