Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri menyatakan telah meminta Kapolres Intan Jaya untuk menyelidiki kasus penembakan yang terjadi di Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Aksi penembakan ke Pos Brimob yang terjadi Jumat (19/1) dilanjutkan pembakaran rumah warga yang dilakukan KKB hingga menyebabkan seorang anggota gugur, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, dari laporan yang diterima terungkap penembakan dilakukan dari belakang kantor BPD Papua di Sugapa sehingga harus diselidiki secara menyeluruh.
Mintai keterangan dari saksi sebanyak mungkin dan hasilnya diolah agar bisa diketahui apakah para pelaku penembakan itu berasal dari kelompok berseberangan yang ingin memisahkan diri dari NKRI atau masyarakat sipil biasa.
"Kapolres Intan Jaya harus dapat mengelola ini dengan baik agar tidak diplintir dengan isu yang lain," jelas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Ditegaskan, para kapolres di seluruh wilayah hukum Polda Papua diminta untuk menjaga kondusifitasnya mengingat beberapa hari lagi masuk pendistribusian logistik pemilu.
"Mari kita bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif agar berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan tepat waktu hingga masyarakat dapat menikmatinya," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda Papua: Kapolres Intan Jaya selidiki aksi penembakan di Sugapa
Berita Terkait
Polres Jayapura ajarkan baca tulis 36 anak Papua di Sentani
Minggu, 28 April 2024 12:04
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Polda ungkap kasus penjualan BBM solar subsidi di Jayapura
Senin, 22 April 2024 15:03
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05