Jayapura (Antara Papua) - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk meningkatkan kualitas guru-guru di Jayapura dan sekitarnya dengan mengelar pelatihan selama dua hari di salah satu hotel ternama di Kota Jayapura, Rabu.

Pelatihan ini dibuka oleh Direktur BCA Lianawaty Suwono yang didampingi Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Aloysius Jopeng.

Dalam sambutannya di hadapan 50-an guru SD, SMP, SMA/SMK dari berbagai sekolah di Jayapura Lianawaty Suwono mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi terhadap dunia pendidikan di Papua, dengan mengusung tema `Menjadi Guru Yang Menginspirasi.`

"Pelatihan ini digelar guna meningkatkan mutu guru sebagai pihak yang berjasa membawa anak-anak Papua dalam meraih masa depan yang cerah," katanya.

Menurut Lianawaty yang hadir di Jayapura bersama Kepala Kantor Wilayah IV Denpasar Frengky Chandra Kusuma dan Senior Vice Presiden Sapto Rachmadi yang juga mengepalai CSR BCA, profesi guru adalah panggilan jiwa untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.

"Menekuni profesi guru bukanlah perkara mudah, memerlukan kesabaran dan kebijaksanaan dalam membimbing anak-anak menjadi generasi muda yang memiliki cita-cita tingi, berpengetahuan luas, dan beraklhak mulia," katanya.

Berdasarkan data dari BPS, pada tahun ajaran 2015/2016, jumlah tenaga pengajar di Provinsi Papua untuk tingkat SD berjumlah 18.368 guru, untuk tingkat SMP berjumlah 7.712 guru, dan untuk tingkat SMA berjumlah 6.159 guru. Sehinga BCA berharap pelatihan ini dapat berkontribusi meningkatkan kualifikasi guru sebagai `role model` yang berjasa memajukan kualitas pendidikan di Papua.

"Dalam pelatihan ini, BCA memberikan edukasi kepada para guru mengenai bagaimana menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan sehinga ilmu pengetahuan yang diajarkan lebih mudah diserap dan dipahami oleh siswa," katanya.

Lebih lanjut, Lianawaty mengemukakan bahwa pelatihan tersebut bukanlah pertama kali dilakukan, tetapi sejak 2014, sudah dimulai dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, lalu pada 2015 digelar di empat kota di Papua dan Papua Barat, yakni di Wamena, Timika, Sorong dan Manokwari.

Sedangkan pada 2016, digelar untuk guru-guru di Mataram Provinsi NTB, Wamena dan Timika Provinsi Papua, serta di Sorong dan Manokwari Provinsi Papua Barat.

"Tahun ini, kami gelar di Jayapura, Wamena, Timika, Sorong, Manokwari, Mataram dan Kupang. BCA juga memfasilitasi beberapa pengembangan kompetensi guru, seperti seminar bagi 300 guru di sekolah binaan di Yogyakarta, Lampung dan Serang," katanya.

Tidak hanya itu, ungkap Lianawaty, BCA juga mengadakan pelatihan serta supervisi evaluasi kepada kurang lebih 1000 guru dari 17 sekolah binaan BCA yang ada di Serang, Lampung dan Yogyakarta dengan tema `Guru Hebat Siswapun Hebat`.

"Jadi, pelatihan guru ini merupakan implementasi dari salah satu pilar Bakti BCA, yakni solusi cerdas dengan berupaya aktif mengembangkan program-program maupun bekerjasama dengan lembaga yang berkompeten untuk tingkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terlebih khusus di Papua," katanya.

Lianawaty menambahkan pelatihan itu bertujuan memberikan pedoman kepada guru, bagaimana membentuk siswa supaya memiliki karakter positif, sehingga siswa sebagai generasi muda yang dinamis menjadi tantangan bagi guru untuk berinovasi dalam mengajar yang menyenangkan, yang disaat yang sama mampu membentuk karakter moral para siswa yang tidak hanya cerdas tapi berakhlak mulia.

Sementara itu, Aloysius Jopeng mengapresiasi dari pelatihan peningkatan kualitas guru yang digelar oleh BCA di beberapa daerah di Papua.

"Ini merupakan bentuk kepedulian dari perusahan atau dunia usaha di Papua terhadap pendidikan, harapannya pihak lain pun demikian," katanya.

Pelatihan ini, berlangsung selama dua hari, dari Rabu (9/8) hingga Kamis (10/8) di salah satu hotel ternama di Kota Jayapura, Papua. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024