Biak (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Supiori, Papua, Hasan Nunsi mengatakan pentingnya analisis jabatan aparatur sipil negara (ASN) untuk mengukur beban kerja guna meningkatkan pelayanan publik.
"Analisis jabatan dianggap sebagai langkah penting dalam memastikan ketersediaan pegawai yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan daerah," ujar Wakil Bupati Hasan menanggapi peningkatan profesionalisme ASN Supiori, Jumat.
Menurut Hasan, penyusunan kebutuhan ASN harus dilakukan secara sistematis serta mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
"Dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja setiap ASN di lingkup Pemkab Supiori," katanya.
Ia mengatakan penyusunan kebutuhan ASN yang tepat dapat mendukung pengelolaan tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Supiori.
"Perencanaan yang matang akan memberikan dampak langsung pada kualitas pelayanan publik yang lebih baik," harap Wabup Hasan.
Dia mengatakan dirinya bersama dengan Bupati Supiori Roni Mansoben telah berkomitmen ingin mewujudkan reformasi birokrasi di lingkup Pemkab Supiori yang profesional melalui analisis jabatan dengan mengukur beban kerja.
Hasan menyebut, melalui hasil analisis jabatan akan diketahui rincian beban kerja secara detail dan efektivitas kerja guna mencapai tujuan.
Dia menyampaikan ada delapan area perubahan reformasi birokrasi di antaranya mental aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kelembagaan, tatalaksana, SDM aparatur, peraturan perundang-undangan dan pelayanan publik.
"Semua sasaran dan area perubahan itu masing-masing indikatornya guna mencapai target yang telah ditetapkan," ujarnya.