Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe melepas 60 siswa dan siswa yang akan mengikuti pendidikan pada Sekolah Tinggi Teknik (STT) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jakarta di Gedung Negara Jayapura, Jumat.

Acara pelepasan atau penyerahan siswa-siswi yang orang asli Papua tersebut juga dihadiri oleh para lulusan lembaga pendidikan pemegang beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah provinsi setempat.

Gubernur Papua Lukas Enembe  mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyerahkan 60 orang siswa-siswi asli Bumi Cenderawasih untuk dibimbing, dibina dan disiapkan sebagai pelopor-pelopor pembangunan kelistrikan untuk wilayah ini ke depannya.

"Dengan memperhatikan dan mendukung proyek kelistrikan yang dicanangkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yaitu program 35 ribu mega watt, maka pelepasan 60 siswa ini merupakan jawaban atas kebutuhan sumber daya manusia," katanya.

Menurut Lukas, tujuan pembangunan sumber daya manusia Papua adalah membentuk pribadi yang produktif, kreatif dan inovatif serta berorientasi masa depan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.

"Harapan saya selaku kepala pemerintahan di Provinsi Papua, agar perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi wajib membekali lulusannya dengan ilmu dan kompetensi yang memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja nasional serta internasional," ujarnya.

Dia menambahkan selain itu, dalam masa kepemimpinan pihaknya bersama Klemen Tinal yakni 2013-2017 ini, sebanyak 813 anak asli Bumi Cenderawasih menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.

"Ke-813 anak asli Papua tersebut mewakili lima wilayah adat, yang mana kelulusannya sebanyak 197 orang, sedangkan sisanya sementara berproses," katanya lagi. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024