Jayapura (Antara Papua) - Bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari jajaran Polda Papua, dan Bintara pembina desa (Babinsa) dari Kodam XVII/Cenderawasih dikerahkan untuk ikut mengawasi penyaluran dana desa/kampung.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam sambutannya pada pembukaan pembekalan terhadap Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berlangsung sehari di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan diterjunkannya Bhabinkamtibmas (polisi) dan Babinsa (TNI) untuk mengawasi penyaluran dan penggunaan dana desa/kampung, diharapkan pengelolaannya dapat lebih transparan.
"Selain penyalurannya transparan, penggunaannya juga tepat sasaran sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dana tersebut," ujarnya.
"Bila penyaluran dana desa tepat sasaran maka diharapkan masyarakat mengetahui dengan pasti program yang akan dilaksanakan dan kepala desa/kampung terbuka karena masyarakat mengetahui program tersebut," sambung Boy Rafli.
Ia juga meminta agar kepala desa terbuka dalam penggunaan dana desa sehingga masyarakat ikut merasakannya sesuai dengan program yang sudah disusun sebelumnya.
Dana desa bukan diperuntukkan bagi kepala desa atau kepala kampung tetapi milik masyarakat di desa/kampung yang pengelolaan dilakukan kepala kampung/desa.
"Oleh karena itu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa diharapkan membantu mengawasi penyaluran dana desa," kata Boy.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Supit dalam sambutannya mengatakan Babinsa yang bertugas di jajaran Koramil siap membantu mengawasi penyaluran dana desa di Papua.
Pembekalan terhadap anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa diikuti 500 anggota yang bertugas di Polres dan Kodim Sarmi, Polres Jayapura Kota, Polres Jayapura dan Polres Keerom serta Kodim Jayapura. (*)
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam sambutannya pada pembukaan pembekalan terhadap Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berlangsung sehari di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan diterjunkannya Bhabinkamtibmas (polisi) dan Babinsa (TNI) untuk mengawasi penyaluran dan penggunaan dana desa/kampung, diharapkan pengelolaannya dapat lebih transparan.
"Selain penyalurannya transparan, penggunaannya juga tepat sasaran sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dana tersebut," ujarnya.
"Bila penyaluran dana desa tepat sasaran maka diharapkan masyarakat mengetahui dengan pasti program yang akan dilaksanakan dan kepala desa/kampung terbuka karena masyarakat mengetahui program tersebut," sambung Boy Rafli.
Ia juga meminta agar kepala desa terbuka dalam penggunaan dana desa sehingga masyarakat ikut merasakannya sesuai dengan program yang sudah disusun sebelumnya.
Dana desa bukan diperuntukkan bagi kepala desa atau kepala kampung tetapi milik masyarakat di desa/kampung yang pengelolaan dilakukan kepala kampung/desa.
"Oleh karena itu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa diharapkan membantu mengawasi penyaluran dana desa," kata Boy.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Supit dalam sambutannya mengatakan Babinsa yang bertugas di jajaran Koramil siap membantu mengawasi penyaluran dana desa di Papua.
Pembekalan terhadap anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa diikuti 500 anggota yang bertugas di Polres dan Kodim Sarmi, Polres Jayapura Kota, Polres Jayapura dan Polres Keerom serta Kodim Jayapura. (*)