Mappi (Antara Papua) - Tim Pengabdian Masyarakat Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Mappi menggelar pengobatan massal secara gratis di Kampung Sumur Aman, Distrik Menyamur, Kabupaten Mappi, pada Sabtu (16/9).
Sejak Rabu (13/9) Tim Ekspedisi NKRI itu telah tiba di kampung Sumur Aman, beserta perlengkapan kesehatan, setelah menempuh perjalanan laut selama lima jam menggunakan dua unit "speedboat" dan satu unit kapal belang (ketintig).
Kampung Sumur Aman merupakan satu dari 12 kampung yang berada di Distrik Menyamur yang dihuni oleh 60 KK atau 200 jiwa yang terdiri dari orang tua dan anak-anak.
Komandan Subkorwil-2/Mappi Kapten Inf Pardol mengatakan Tim Ekspedisi NKRI itu sebelumnya melakukan observasi terlebih dahulu ke Distrik Menyamur, dan dari 12 kampung yang dikunjungi, Kampung Sumur Aman merupakan kampung yang paling membutuhkan pelayanan kesehatan.
Selain itu, dalam dua bulan sebelumnya banyak masyarakat Kampung Sumur Aman yang terkena wabah muntaber dan mengidap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).
Apalagi pola hidup masyarakat yang masih kurang sadar akan kesehatan turut memicu munculnya wabah-wabah penyakit.
Tim Ekspedisi NKRI membawa lima orang personil kesehatan yakni Kapten Ckm Denny Ganap, Letda Ckm (K) dr.Prima HY , Serda Mardika, Herlan Erari Amd Kep dan Wulan Tridianti Amd Keb.
Tim kesehatan itu dibantu oleh 20 orang personil Ekspedisi NKRI mengingat cukup banyak jumlah masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Selain melakukan pengobatan massal secara gratis, Tim Ekspedisi NKRI juga membagikan biskuit MP ASI, biskuit untuk ibu hamil dan biskuit anak sekolah, untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat.
Sedangkan Kepala Distrik Menyamur Hermanus Djula SIp menyampaikan bahwa pengobatan massal itu merupakan kegiatan pelayanan kesehatan pertama kali di Distrik Menyamur, apalagi di Kampung Sumur Aman.
"Kedatangan Tim Ekspedisi NKRI membuat tumbuhnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, dapat dilihat saat senja anak-anak mulai mandi menggunakan sabun, orang tua mencuci sudah mulai menggunakan sabun cuci," ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada Tim Ekspedisi NKRI, bila masih ada kegiatan ekspedisi lagi agar tidak lupa untuk datang lagi ke Distrik Menyamur untuk membina masyarakat tentang pola hidup sehat.
Selain melakukan pengobatan massal secara gratis, Tim Ekspedisi NKRI juga menggelar nonton bareng bersama masyarakat film-film nasional setiap malam, dan program revolusi mental kepada anak-anak sekolah setiap sore. (*/adv)
Sejak Rabu (13/9) Tim Ekspedisi NKRI itu telah tiba di kampung Sumur Aman, beserta perlengkapan kesehatan, setelah menempuh perjalanan laut selama lima jam menggunakan dua unit "speedboat" dan satu unit kapal belang (ketintig).
Kampung Sumur Aman merupakan satu dari 12 kampung yang berada di Distrik Menyamur yang dihuni oleh 60 KK atau 200 jiwa yang terdiri dari orang tua dan anak-anak.
Komandan Subkorwil-2/Mappi Kapten Inf Pardol mengatakan Tim Ekspedisi NKRI itu sebelumnya melakukan observasi terlebih dahulu ke Distrik Menyamur, dan dari 12 kampung yang dikunjungi, Kampung Sumur Aman merupakan kampung yang paling membutuhkan pelayanan kesehatan.
Selain itu, dalam dua bulan sebelumnya banyak masyarakat Kampung Sumur Aman yang terkena wabah muntaber dan mengidap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).
Apalagi pola hidup masyarakat yang masih kurang sadar akan kesehatan turut memicu munculnya wabah-wabah penyakit.
Tim Ekspedisi NKRI membawa lima orang personil kesehatan yakni Kapten Ckm Denny Ganap, Letda Ckm (K) dr.Prima HY , Serda Mardika, Herlan Erari Amd Kep dan Wulan Tridianti Amd Keb.
Tim kesehatan itu dibantu oleh 20 orang personil Ekspedisi NKRI mengingat cukup banyak jumlah masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Selain melakukan pengobatan massal secara gratis, Tim Ekspedisi NKRI juga membagikan biskuit MP ASI, biskuit untuk ibu hamil dan biskuit anak sekolah, untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat.
Sedangkan Kepala Distrik Menyamur Hermanus Djula SIp menyampaikan bahwa pengobatan massal itu merupakan kegiatan pelayanan kesehatan pertama kali di Distrik Menyamur, apalagi di Kampung Sumur Aman.
"Kedatangan Tim Ekspedisi NKRI membuat tumbuhnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, dapat dilihat saat senja anak-anak mulai mandi menggunakan sabun, orang tua mencuci sudah mulai menggunakan sabun cuci," ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada Tim Ekspedisi NKRI, bila masih ada kegiatan ekspedisi lagi agar tidak lupa untuk datang lagi ke Distrik Menyamur untuk membina masyarakat tentang pola hidup sehat.
Selain melakukan pengobatan massal secara gratis, Tim Ekspedisi NKRI juga menggelar nonton bareng bersama masyarakat film-film nasional setiap malam, dan program revolusi mental kepada anak-anak sekolah setiap sore. (*/adv)