Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua mendorong penyajian data orang asli Papua (OAP) dalam aplikasi statistik milik BPS setempat.
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen di Jayapura, Senin, mengatakan, dengan disajikannya data OAP di dalam aplikasi statistik tersebut maka masyarakat dapat mengetahui kebijakan yang dilakukan pemerintah guna mengawal otonomi khusus (otsus) pada wilayahnya.
"Aplikasi Statistik Papua berbasis android ini sangat luar biasa, pasalnya semua kalangan masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah tanpa mengenal strata," katanya.
Hery menjelaskan, yang terpenting masyarakat memiliki telepon pintar berbasis android sehingga dapat mengaksesnya dengan mudah dimana dan kapan saja.
"Ini merupakan salah satu langkah maju yang luar biasa sehingga semua kalangan masyarakat baik itu akademisi, pengusaha dan lain sebagainya memiliki kesempatan sama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS RI Suhariyanto mengatakan, memang ada beberapa statistik khusus yang perlu dirancang untuk mendukung kebijakan pemerintah di Papua.
"Salah satunya adalah pendataan penduduk asli Papua, namun hal ini baru dilakukan di beberapa kabupaten seperti Kabupaten Jayapura dan Sarmi," katanya.
Dia menambahkan, peluncuran aplikasi statistik Papua berbasis android ini merupakan langkah awal yang nantinya perlu dikemas dan dilengkapi lebih baik lagi sehingga data dapat sampai ke pengguna dengan mudah. (*)
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen di Jayapura, Senin, mengatakan, dengan disajikannya data OAP di dalam aplikasi statistik tersebut maka masyarakat dapat mengetahui kebijakan yang dilakukan pemerintah guna mengawal otonomi khusus (otsus) pada wilayahnya.
"Aplikasi Statistik Papua berbasis android ini sangat luar biasa, pasalnya semua kalangan masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah tanpa mengenal strata," katanya.
Hery menjelaskan, yang terpenting masyarakat memiliki telepon pintar berbasis android sehingga dapat mengaksesnya dengan mudah dimana dan kapan saja.
"Ini merupakan salah satu langkah maju yang luar biasa sehingga semua kalangan masyarakat baik itu akademisi, pengusaha dan lain sebagainya memiliki kesempatan sama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS RI Suhariyanto mengatakan, memang ada beberapa statistik khusus yang perlu dirancang untuk mendukung kebijakan pemerintah di Papua.
"Salah satunya adalah pendataan penduduk asli Papua, namun hal ini baru dilakukan di beberapa kabupaten seperti Kabupaten Jayapura dan Sarmi," katanya.
Dia menambahkan, peluncuran aplikasi statistik Papua berbasis android ini merupakan langkah awal yang nantinya perlu dikemas dan dilengkapi lebih baik lagi sehingga data dapat sampai ke pengguna dengan mudah. (*)