Jakarta (Antara Papua) - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) meminta perempuan Papua khususnya yang menjadi istri jurnalis dan bergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) untuk tidak kalah bersaing dengan wanita-wanita lain di luar Bumi Cenderawasih.
Lia Tono Suratman Ketua Kowani Bidang Hubungan Masyarakat dan Luar Negeri kepada Antara di Jakarta, Kamis, mengatakan perempuan Papua harus lebih memantapkan sumber daya manusianya sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas untuk kejayaan negeri ini.
"Papua merupakan pulau yang besar dan kini sedang giat membangun, tentunya diharapkan ikut serta pula dalam pembangunan itu sendiri," katanya.
Menurut Lia di tangan para perempuan khususnya ibu berkewajiban paling utama dan pertama memberikan pendidikan anak meskipun kini kaum bapak atau pria sudah terlibat serta dilibatkan.
"Sehingga perempuan Papua dengan kearifan lokal yang dimiliki harus semakin memantapkan diri membangun keluarga dan wilayahnya," ujarnya.
Dia menuturkan khususnya perempuan Papua yang tergabung dalam IKWI setempat, maka harus memberikan sumbangsih dan pikirannya dalam organisasi ini sehingga ke depan semakin berkualitas.
"Kami berharap setiap perempuan Papua yang bergabung dalam IKWI dapat menambah ilmu dan pengetahuannya serta lebih memantapkan diri memperjuangkan pergerakan perempuan Indonesia," katanya lagi.
Dia menambahkan meskipun berada di ujung timur negeri ini, namun perempuan Papua harus mampu menunjukkan pribadinya sebagai sosok yang tidak hanya membangun keluarga, namun juga bangsa dan negaranya. (*)
Lia Tono Suratman Ketua Kowani Bidang Hubungan Masyarakat dan Luar Negeri kepada Antara di Jakarta, Kamis, mengatakan perempuan Papua harus lebih memantapkan sumber daya manusianya sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas untuk kejayaan negeri ini.
"Papua merupakan pulau yang besar dan kini sedang giat membangun, tentunya diharapkan ikut serta pula dalam pembangunan itu sendiri," katanya.
Menurut Lia di tangan para perempuan khususnya ibu berkewajiban paling utama dan pertama memberikan pendidikan anak meskipun kini kaum bapak atau pria sudah terlibat serta dilibatkan.
"Sehingga perempuan Papua dengan kearifan lokal yang dimiliki harus semakin memantapkan diri membangun keluarga dan wilayahnya," ujarnya.
Dia menuturkan khususnya perempuan Papua yang tergabung dalam IKWI setempat, maka harus memberikan sumbangsih dan pikirannya dalam organisasi ini sehingga ke depan semakin berkualitas.
"Kami berharap setiap perempuan Papua yang bergabung dalam IKWI dapat menambah ilmu dan pengetahuannya serta lebih memantapkan diri memperjuangkan pergerakan perempuan Indonesia," katanya lagi.
Dia menambahkan meskipun berada di ujung timur negeri ini, namun perempuan Papua harus mampu menunjukkan pribadinya sebagai sosok yang tidak hanya membangun keluarga, namun juga bangsa dan negaranya. (*)