Jayapura (Antara Papua) - Oknum satuan tugas pengamanan (Satpam) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, Papua berinisial KA, menikam juru parkir setelah sebelumnya berkelahi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Merauke.
"Peristiwa perkelahian yang berakhir penikaman itu terjadi pada Jumat (29/9) sekitar pukul 16.00 WIT di RSUD Merauke," katanya.
Baik pelaku maupun korban, ungkap Kamal, saling mengenal karena keseharian merupakan rekan kerja, dimana pelaku adalah seroang satpam, sementara korban adalah juru parkir RSUD Merauke.
Kasus itu, lanjut dia, berawal dari keduanya yang meneguk minuman keras di rumah pelaku, kemudian keduanya kembali lagi ke RSUD karena suatu dan lain hal.
"Ternyata pelaku tidak senang dengan salah satu temannya di RSUD Merauke, yang saat itu sedang bercerita dengan korban. Korban menasehati pelaku agar tidak marah-marah terhadap temannya itu," katanya.
"Nah, disinilah awal terjadi perkelahian. Pelaku lebi dulu memukul korban, dan korban balik membalas memukul pelaku yang mengakibatkan luka pada bagian hidung," katanya.
Tidak terima mendapat perlakuan tersebut, lanjut Kamal, pelaku pulang ke rumah membawa pisau dapur dan kembali ke RSUD Merauke dan menggunakannya untuk menikam korban di bagian lengan kiri.
"Awalnya korban merasa, pelaku hanya memukul saja dan ternyata korban melihat ada luka dibagian lengannya, sehingga korban lari ke UGD RSUD Merauke. Akibat perbuatannya pelaku diamankan di Mapolres Merauke dan sementara korban masih dirawat di RSUD Merauke," katanya. (*)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Merauke.
"Peristiwa perkelahian yang berakhir penikaman itu terjadi pada Jumat (29/9) sekitar pukul 16.00 WIT di RSUD Merauke," katanya.
Baik pelaku maupun korban, ungkap Kamal, saling mengenal karena keseharian merupakan rekan kerja, dimana pelaku adalah seroang satpam, sementara korban adalah juru parkir RSUD Merauke.
Kasus itu, lanjut dia, berawal dari keduanya yang meneguk minuman keras di rumah pelaku, kemudian keduanya kembali lagi ke RSUD karena suatu dan lain hal.
"Ternyata pelaku tidak senang dengan salah satu temannya di RSUD Merauke, yang saat itu sedang bercerita dengan korban. Korban menasehati pelaku agar tidak marah-marah terhadap temannya itu," katanya.
"Nah, disinilah awal terjadi perkelahian. Pelaku lebi dulu memukul korban, dan korban balik membalas memukul pelaku yang mengakibatkan luka pada bagian hidung," katanya.
Tidak terima mendapat perlakuan tersebut, lanjut Kamal, pelaku pulang ke rumah membawa pisau dapur dan kembali ke RSUD Merauke dan menggunakannya untuk menikam korban di bagian lengan kiri.
"Awalnya korban merasa, pelaku hanya memukul saja dan ternyata korban melihat ada luka dibagian lengannya, sehingga korban lari ke UGD RSUD Merauke. Akibat perbuatannya pelaku diamankan di Mapolres Merauke dan sementara korban masih dirawat di RSUD Merauke," katanya. (*)