Timika (Antara Papua) - Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Perumahan Rakyat Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, meningkatkan ketrampilan sebanyak 40 pencari kerja di wilayah itu dengan mengikutsertakan mereka dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan.
Kepala Disnakertrans-PR Mimika, Ronny Marjen di Timika, Kamis, menyebutkan 20 orang pencari kerja mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) komputer, sementara 20 pencari kerja lainnya mengikuti latihan ketrampilan "welder" (mengelas).
Pendidikan dan pelatihan ketrampilan itu berlangsung selama 15 hari di Timika sejak Kamis (5/10) hingga Jumat (20/10).
Ronny Marjen mengatakan tujuan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kompetensi SDM yang trampil dan andal dalam dunia kerja serta mengurangi jumlah penganggur di Kabupaten Mimika.
Menurut dia, Disnakertrans-PR Mimika memiliki kepedulian yang besar untuk meningkatkan kapasitas dan ketrampilan pencari kerja di Mimika. Hal tersebut karena dunia usaha di Mimika berkembang dengan cepat dengan tuntutan yang juga tinggi bagi para pekerjanya.
"Perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang punya ketrampilan atau apa yang layak dibayar oleh perusahaan. Untuk itu para pencari kerja Mimika harus memiliki ketrampilan bukan saja terfokus pada usaha pertambangan saja melainkan usaha-usaha lain yang merupakan ikutan dari sektor pertambangan," ujarnya.
Menurut dia, banyak kesempatan dan peluang kerja khusus di Mimika dan Mimika sendiri saat ini menjadi perhatian sebagian besar orang dari berbagai daerah di Papua dan luar Papua untuk mencari kerja di Mimika. Untuk itu setiap pekerja harus memiliki ketrampilan yang dibutuhkan dunia usaha.
Selain ketrampilan, menurut Ronny, salah satu hal yang sering menjadi perhatian perusahaan adalah perilaku yang baik para karyawannya atau calon pekerja.
Untuk itu ia berpesan kepada para peserta diklat agar dapat mengubah perilaku menjadi lebih baik sehingga dapat diterima di perusahaan dan membantu pekerja untuk meningkatkan jenjang karir.
Ia juga berharap agar para pencari kerja mengikuti kegiatan diklat tersebut dengan baik sehingga apa yang diajarkan dapat menjadi ketrampilan yang digunakan untuk dunia usaha atau melamar pekerjaan.(*)
Kepala Disnakertrans-PR Mimika, Ronny Marjen di Timika, Kamis, menyebutkan 20 orang pencari kerja mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) komputer, sementara 20 pencari kerja lainnya mengikuti latihan ketrampilan "welder" (mengelas).
Pendidikan dan pelatihan ketrampilan itu berlangsung selama 15 hari di Timika sejak Kamis (5/10) hingga Jumat (20/10).
Ronny Marjen mengatakan tujuan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kompetensi SDM yang trampil dan andal dalam dunia kerja serta mengurangi jumlah penganggur di Kabupaten Mimika.
Menurut dia, Disnakertrans-PR Mimika memiliki kepedulian yang besar untuk meningkatkan kapasitas dan ketrampilan pencari kerja di Mimika. Hal tersebut karena dunia usaha di Mimika berkembang dengan cepat dengan tuntutan yang juga tinggi bagi para pekerjanya.
"Perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang punya ketrampilan atau apa yang layak dibayar oleh perusahaan. Untuk itu para pencari kerja Mimika harus memiliki ketrampilan bukan saja terfokus pada usaha pertambangan saja melainkan usaha-usaha lain yang merupakan ikutan dari sektor pertambangan," ujarnya.
Menurut dia, banyak kesempatan dan peluang kerja khusus di Mimika dan Mimika sendiri saat ini menjadi perhatian sebagian besar orang dari berbagai daerah di Papua dan luar Papua untuk mencari kerja di Mimika. Untuk itu setiap pekerja harus memiliki ketrampilan yang dibutuhkan dunia usaha.
Selain ketrampilan, menurut Ronny, salah satu hal yang sering menjadi perhatian perusahaan adalah perilaku yang baik para karyawannya atau calon pekerja.
Untuk itu ia berpesan kepada para peserta diklat agar dapat mengubah perilaku menjadi lebih baik sehingga dapat diterima di perusahaan dan membantu pekerja untuk meningkatkan jenjang karir.
Ia juga berharap agar para pencari kerja mengikuti kegiatan diklat tersebut dengan baik sehingga apa yang diajarkan dapat menjadi ketrampilan yang digunakan untuk dunia usaha atau melamar pekerjaan.(*)