Yapen (Antara Papua) - Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Sat Hari Wibowo SH tampil sebagai pengajar wawasan kebangsaan dan bela negara di SMK Muhammadiyah Serui, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Sabtu (14/10).
Sebanyak 300 orang siswa dan siswi SMK Muhamadiyah Serui menghadiri pelajaran wawasan kebangsaan dan bela negara itu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah Heri Susanto, Pasiter Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Budi Hermanto, Ketua Persit KCK Cabang XXII Kodim Serui Ny Minhas Hari Wibowo, serta para guru sekolah tersebut.
Dalam pemaparannya, Letkol Sat Hari Wibowo menyampaikan bahwa telah banyak negara lain iri dengan Indonesia karena melimpahnya sumber daya alam yang diperkirakan nantinya akan menjadi sumber energi terbesar dunia di tahun-tahun mendatang.
"Kita selaku Bangsa Indonesia harus berbangga dengan dengan hal tersebut, untuk itu wajib bagi kita melestarikannya serta menjaga sumber energi yang ada, dengan hal demikian banyak juga yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia melalui generasi mudanya, apabila generasi muda telah rusak sejak awal maka kehancuran masa depan bangsa Indonesia sudah bisa di terka," ujarnya.
Untuk itu, generasi muda Indonesia harus menjadi generasi muda yang hebat, dan tidak mudah terpengaruh oleh perkembangan jaman dengan tidak mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan tidak melakukan seks bebas.
"Selain itu, juga para generasi muda selalu meningkatan IQ (kapabilitas), AQ (keinginan), EQ (semangat juang dan pantang menyerah), serta SQ (tujuan), demi meraih kesuksesan dimasa mendatang," ujarnya.
Di sesi akhir, dilaksanakan pembagian buku tulis kepada para siswa dan siswi sebagai salah satu media untuk meningkatkan dan memotivasi para generasi muda khususnya kepada para pelajar agar lebih semangat lagi untuk menuntut ilmu di sekolah. (*/adv)
Sebanyak 300 orang siswa dan siswi SMK Muhamadiyah Serui menghadiri pelajaran wawasan kebangsaan dan bela negara itu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah Heri Susanto, Pasiter Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Budi Hermanto, Ketua Persit KCK Cabang XXII Kodim Serui Ny Minhas Hari Wibowo, serta para guru sekolah tersebut.
Dalam pemaparannya, Letkol Sat Hari Wibowo menyampaikan bahwa telah banyak negara lain iri dengan Indonesia karena melimpahnya sumber daya alam yang diperkirakan nantinya akan menjadi sumber energi terbesar dunia di tahun-tahun mendatang.
"Kita selaku Bangsa Indonesia harus berbangga dengan dengan hal tersebut, untuk itu wajib bagi kita melestarikannya serta menjaga sumber energi yang ada, dengan hal demikian banyak juga yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia melalui generasi mudanya, apabila generasi muda telah rusak sejak awal maka kehancuran masa depan bangsa Indonesia sudah bisa di terka," ujarnya.
Untuk itu, generasi muda Indonesia harus menjadi generasi muda yang hebat, dan tidak mudah terpengaruh oleh perkembangan jaman dengan tidak mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan tidak melakukan seks bebas.
"Selain itu, juga para generasi muda selalu meningkatan IQ (kapabilitas), AQ (keinginan), EQ (semangat juang dan pantang menyerah), serta SQ (tujuan), demi meraih kesuksesan dimasa mendatang," ujarnya.
Di sesi akhir, dilaksanakan pembagian buku tulis kepada para siswa dan siswi sebagai salah satu media untuk meningkatkan dan memotivasi para generasi muda khususnya kepada para pelajar agar lebih semangat lagi untuk menuntut ilmu di sekolah. (*/adv)