Jayapura (Antara Papua) - World Wildlife Fund (WWF) Program Indonesia Region Papua menilai potensi energi terbarukan di Bumi Cenderawasih belum digali secara maksimal.
Direktur WWF Program Indonesia Region Papua Benja Victor Mambai di Jayapura, Kamis, mengatakan sumber energi baru terbarukan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal maka dapat memenuhi kebutuhan misalnya listrik.
"Ada lima wilayah atau tempat mewakili ekosistem di Papua dan dianggap memiliki potensi energi terbarukan yang sangat luar biasa," katanya.
Menurut Benja, tidak hanya itu dalam pola tata ruang Provinsi Papua juga sudah dipetakan sumber-sumber energi terbarukan tersebut namun yang menjadi pertanyaan apakah sudah dimanfaatkan atau belum.
"Beberapa sumber energi terbarukan yang belum banyak dimanfaatkan di antaranya air terjun, sinar matahari, energi panas bumi (geothermal) yang adalah sumber energi yang relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas dalam bumi," ujarnya.
Dia menjelaskan, hasil studi pihaknya mengenai sumber atau potensi energi baru terbarukan ini sudah pernah diserahkan kepada pihak pemerintah daerah namun belum ada tindak lanjut.
"Secara detail studi mengenai sumber energi terbarukan ini diambil dari perwakilan lima wilayah adat yakni selatan Merauke, Boven Digoel, Pegunungan Tengah, wilayah utara dan kepulauan seperti Biak juga Yapen," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya meyakini beberapa wilayah tersebut sudah mewakili tipe ekosistem masing-masing dan diharapkan ke depan dapat memenuhi kebutuhan energi di Papua. (*)
Direktur WWF Program Indonesia Region Papua Benja Victor Mambai di Jayapura, Kamis, mengatakan sumber energi baru terbarukan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal maka dapat memenuhi kebutuhan misalnya listrik.
"Ada lima wilayah atau tempat mewakili ekosistem di Papua dan dianggap memiliki potensi energi terbarukan yang sangat luar biasa," katanya.
Menurut Benja, tidak hanya itu dalam pola tata ruang Provinsi Papua juga sudah dipetakan sumber-sumber energi terbarukan tersebut namun yang menjadi pertanyaan apakah sudah dimanfaatkan atau belum.
"Beberapa sumber energi terbarukan yang belum banyak dimanfaatkan di antaranya air terjun, sinar matahari, energi panas bumi (geothermal) yang adalah sumber energi yang relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas dalam bumi," ujarnya.
Dia menjelaskan, hasil studi pihaknya mengenai sumber atau potensi energi baru terbarukan ini sudah pernah diserahkan kepada pihak pemerintah daerah namun belum ada tindak lanjut.
"Secara detail studi mengenai sumber energi terbarukan ini diambil dari perwakilan lima wilayah adat yakni selatan Merauke, Boven Digoel, Pegunungan Tengah, wilayah utara dan kepulauan seperti Biak juga Yapen," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya meyakini beberapa wilayah tersebut sudah mewakili tipe ekosistem masing-masing dan diharapkan ke depan dapat memenuhi kebutuhan energi di Papua. (*)