Timika (Antara Papua) - Kepolisian Negara RI (Polri) memastikan akan memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan putri Brigadir Kepala Firman, anggota Brimob Detasemen B Polda Papua yang gugur saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata/KKB di Mil 69, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua,Rabu (15/11).

Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar di Timika, Kamis, mengatakan putra-putri almarhum Firman bersama isterinya, dr Santa Manangsang menjadi tanggung jawab sepenuhnya keluarga besar Kepolisian RI.

"Untuk anak-anak almarhum, tentu kita pikirkan beasiswa untuk pendidikannya. Kita akan bantu sepenuhnya keluarga almarhum dan itu menjadi tanggungan kita keluarga besar Polri," jelas Irjen Boy.

Pada Kamis siang, Kapolda Papua menemui isteri dan putri almarhum Bripka Firman di rumah duka Jalan Elang, Kwamki Baru, Timika.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Papua Boy Rafli menyerahkan santunan dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, santunan dari isteri Kapolri Ny Tito Karnavian serta santunan dari keluarga besar Polda Papua.

Almarhum Firman yang semasa hidup berpangkat Brigadir, langsung dinaikkan pangkatnya secara luar biasa menjadi Brigadir Kepala.

"Sebelum pemakaman almarhum kita sudah proses dan itu sudah berlaku, ditandatangani langsung oleh Bapak Kapolri," jelas Kapolda.

Prajurit tangguh
Isteri almarhum Firman, dr Santa Manangsang mengakui suaminya tersebut merupakan seorang prajurit yang tangguh dan tidak pernah menolak perintah tugas dari pimpinannya.

"Kami sekeluarga sangat bangga. Saya percaya dia seorang prajurit yang tangguh dan perkasa," tutur dr Santa yang bertugas di RS Polri Bhayangkara, Jayapura itu.

Almarhum Bripka Firman memiliki seorang putri bernama Lala yang masih berusia delapan tahun dan saat ini duduk di bangku kelas III SD Islam Hidayatullah Timika.

Adapun isteri almarhum kini sedang mengandung anak kedua mereka. (*)

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024